Menteri ESDM Tinjau Pasokan BBM di Terminal BBM Plumpang

Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik, melakukan peninjauan kesiapan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Terminal BBM Plumpang milik Pertamina, Rabu Pagi, (14/6).

Dalam rangkaian acara ini, Menteri ESDM memperoleh penjelasan dari PT Pertamina terkait kesiapan pasokan, meninjau ke fasilitas TBBM, termasuk juga mencoba menaiki motor yang disiapkan untuk mengantarkan BBM bagi pemudik yang kehabisan bensin dan terjebak kemacetan.

Kepada wartawan dalam konferensi pers, Menteri ESDM menyatakan bahwa stok nasional untuk BBM jenis Premium, Biosolar, Pertamax, Pertamax Plus, Pertalite dan Pertamax Dex diperkirakan mencapai 22 hari sampai 28 hari. Sedangkan LPG, sedikit lebih rendah yakni 15 hari sampai 16 hari.

"Kalau BBM kira-kira antara 22 sampai 28 hari konsumsi. Kalau untuk LPG agak rendah sedikit kira-kira 15 sampai 16 hari. Tapi kan ini masuk perhitungan nasional yang penting itu adalah distribusinya," papar Jonan.

Agar pasokan BBM tetap terjamin pasca arus mudik dan balik Lebaran, Jonan mengatakan, Pertamina akan mengikuti pola pergerakan arus mudik dan arus balik yang juga akan terus diusahakan di lokasi yang sering dijadikan tempat melakukan kegiatan mudik.

Menteri ESDM juga menghimbau agar para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor agar mengisi BBM-nya secara penuh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehabisan BBM saat terjadi kemacetan panjang.

"Antisipasi sebelum yaitu harap diisi BBM itu di tangki (kendaraannya) secara penuh sebelum berangkat. Kan sama saja, baliknya akan dipakai lagi. Kalau kelebihan, ini kan tidak mubazir," katanya

Mengantisipasi arus balik dan mudik Lebaran, PT Pertamina melakukan berbagai langkah yaitu penambahan mobil tangki dan kapal tanker terutama wilayah Barat Indonesia, penambahan awak mobil tangki, peningkatan stok BBM dan LPG di TBBM dan penyalur, menyiapkan BBM kemasan, kantong BBM dan mobile dispenser unit pada titik kemacetan.

Selain itu, menyiapkan mobil operasi untuk mengantar BBM kemasan, berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk penjagaan dan pengawalan mobil tangki jika diperlukan serta menyediakan BBM pada jalur tol baru yang akan fungsional Juni 2017.

Kementerian ESDM memproyeksikan rata-rata stok pada periode 10 Juni sampai 11 Juli 2017 untuk jenis Premium 1.253.443 KL (23 hari), Solar 1.887.540 KL (27 hari), Pertalite 1,137.822 KL (20 hari), Avtur 374.641 KL (26 hari), Pertamax 740.926 KL (22 hari), Dex 21.620 KL (32 hari) dan LPG 326.371 (16 hari). (DK)

https://www.youtube.com/watch?v=ODRreDge4kg
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.