Menteri ESDM Serahkan DIPA 2016

Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said menyerahkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2016 kepada 11 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM selaku penanggung jawab program, Selasa (29/12),di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Dalam rangkaian acara ini, dilakukan pengucapan dan penandatanganan komitmen oleh wakil dari pejabat eselon I, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (P2K).

Untuk pejabat eselon I, pengucapan komitmen dilakukan oleh Dirjen Migas IGN Wiratmaja, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana dan Dirjen Kelistrikan Jarman. Para pejabat tersebut, berkomitmen untuk melaksanakan dan mengamankan kebijakan, serta menjunjung tinggi kehormatan institusi dan pimpinan Kementerian ESDM, melaksanakan program-program yang telah ditetapkan dalam DIPA dan mengelola APBN sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang optimal.

Selain itu, menyusun laporan keuangan dengan menerapkan Sistem Akuntansi Berbasis Aktual (SAIBA) dan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), melaksanakan pembinaan atas pengelolaan keuangan dan menindaklanjuti temuan hasil audit dari pengawas internal dan eksternal.

“Mengamankan hak-hak negara dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan negara dengan tidak melanggar perundang-undangan, tidak memperkaya diri dan atau orang lain dalam rangka melaksanakan clean government dan good governance. Terakhir, mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kewenangan secara transparan, akuntabel, tepat waktu dan bebas KKN,” ucap Wiratmaja mewakili koleganya.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM mengatakan, penyiapan pelaksanaan anggaran tahun 2016, lebih cepat 7 bulan dari pada tahun sebelumnya. Biasanya, pada bulan Oktober tahun berjalan, proyek-proyek baru ditenderkan. Namun dengan percepatan yang dilakukan tim dari Kementerian ESDM, untuk kegiatan tahun 2016, sudah selesai ditenderkan pada Desember 2015 dan rencananya pada pertengahan Januari 2015, kontrak pertama akan ditandatangani. Sementara untuk kontrak kedua, ditandatangani pada bulan Februari 2016.

“Kita dorong supaya kesibukan (pelaksanaan proyek) tidak di bulan November, melainkan Juli. Sehingga November kita bisa cuti,” kata Sudirman sambil tertawa.

Dengan adanya persiapan yang lebih matang ini, diharapkan penyerapan anggaran tahun 2016 dapat mencapai lebih dari 90%. Sedangkan untuk tahun 2015, diperkirakan sekitar 62,9%. Lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai 50%.

“Mengelola anggaran merupakan bagian terkecil dari perubahan sistemik yang kita kerjakan bersama. Dan mudah-mudahan bisa melembaga dan awet siapa saja yang memimpin institusi ini,” tambahnya.

Untuk tahun 2016, Kementerian ESDM memperoleh anggaran sebesar Rp 8,5 triliun, di mana Rp 2,9 triliun diantaranya merupakan anggaran Ditjen Migas. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.