Menteri ESDM Kunjungi SPBG di Jakarta

Jakarta, Didampingi Pelaksana Tugas Dirjen Migas IGN Wiratmaja, Menteri ESDM Sudirman Said mengunjungi dua SPBG di DKI Jakarta yaitu SPBG Lebak Bulus dan SPBG Cililitan, Selasa (3/3). Dalam kunjungannya ini, Menteri ESDM menerima penjelasan dan keluhan dari PT Pertamina yang bertindak sebagai pengelola SPBG serta para petugas di lapangan.

SPBG Lebak Bulus telah beroperasi sejak November 2014, namun realisasi penyaluran CNG rata-rata per bulan baru mencapai 80.000 LSP atau 9% dari kapasitasnya. Konsumen SPBG yang dibangun dengan dana APBN tahun 2013 ini, terutama bus Transjakarta, angkot dan bajaj.

Sementara SPBG Cililitan, hingga saat ini masih dalam proses pembangunan yang mencapai 92,3%. Ditargetkan dapat beroperasi Maret 2015, SPBG yang dibangun dengan anggaran investasi PT Pertamina ini masih menunggu pemasangan MRS.

Selain dua SPBG tersebut, ada satu lagi SPBG baru yang dikelola Pertamina namun tidak sempat dikunjungi Menteri ESDM yaitu SPBG Ragunan yang dibangun dengan dana APBN 2013. Pengoperasian SPBG ini masih terkendala karena adanya keberatan dari warga dan kini masih dalam proses banding.

Menteri ESDM disela-sela kunjungan ke dua SPBG itu mengatakan, gas merupakan bahan bakar masa depan yang harus didorong dan dikerjakan secara serius karena lebih bersih dan murah dibandingkan BBM. Mengenai adanya beberapa SPBG yang belum dapat beroperasi, Menteri ESDM mengibaratkan seperti puzzle yang belum utuh. “Ada titik-titik yang belum terkoneksi. Seperti infrastruktur yang sudah dibangun, tapi ternyata konverter kit yang menjadikan mobil bisa diisi dengan gas, belum tersedia,” katanya.

Masalah lainnya yang timbul adalah ketersediaan pasokan gas. Untuk itu, Kementerian ESDM tengah membuat blue print atau peta jalan supaya infsatruktur gas bumi mulai dari transmisi, distribusi hingga retail bisa tersambung. Hal ini tentunya memerlukan waktu yang cukup lama.

“Pemerintah punya komitmen dalam 4 hingga tahun ke depan, harus kerja keras untuk membuat infrastruktur yang tidak terkoneksi menjadi terkoneksi,” tambahnya.

Pelaksana Tugas Dirjen Migas IGN Wiratmaja menambahkan, hingga saat ini terdapat 47 SPBG, dimana 28 unit diantaranya telah beroperasi. Untuk tahun ini, direncanakan akan dibangun 22 SPBG dengan dana sekitar Rp 1,6 triliun. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.