Menteri ESDM Berikan Pengarahan Kepada CPNS

Tangerang, Menteri ESDM Sudirman Said, Jumat (19/6), memberikan pengarahan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM yang lolos seleksi penerimaan tahun 2014. Hadir mendampingi Menteri ESDM, para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM.

Mengawali arahannya, Menteri ESDM menyampaikan harapannya agar para CPNS dapat menjadi bibit-bibit baru yang terus berbenah diri, baik dari sisi kinerja maupun integritas. Ia juga meminta agar CPNS memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang sektor ESDM.

Lebih lanjut dia memaparkan, cadangan migas Indonesia terus mengalami penurunan akibat eksplorasi tidak dilakukan secara serius. Dana eksplorasi migas sangat kecil. Untuk itu, diperlukan insentif-insentif untuk mendorong eksplorasi.

Sejak tahun 2008, Indonesia telah menjadi importir minyak. Namun pihak luar sering mengatakan Indonesia merupakan negara kaya minyak. Padahal kenyataannya, produksi minyak yang melimpah merupakan masa lalu dan sebaliknya, Indonesia harus mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Infrastruktur migas juga lambat dibangun, termasuk kilang minyak. Hal lainnya, cadangan operasional BBM tidak sampai 20 hari. Akibatnya jika terjadi bencana, Indonesia tidak memiliki cadangan strategis yang dapat digunakan pada saat darurat.

“Selain itu, energi baru dan terbarukan yang menjadi masa depan Indonesia, tidak ditangani secara serius. Kita juga punya masalah kelistrikan,” tambah Sudirman.

Menurut dia, semua ini karena sudah cukup lama sektor energi dibangun dengan pragmatisme. Hanya melihat yang ada di depan, tidak melihat jauh ke depan. “Melihat jauh ke depan memang sulit, tapi yang sulit ini harus dikerjakan,” katanya.

Indonesia, lanjut Sudirman, harus membangun dasar agar kedaulatan energi semakin semakin kuat dengan sumber daya yang semaksimal mungkin berasal dari lokal. Tidak ada pergerakan masyarakat tanpa energi. Oleh karena itu, apabila energinya ditata maka perekonomian negara akan semakin baik.

“Energi tidak boleh lagi diperlakukan sebagai energi pasar, tetapi harus menjadipendorong pertumbuhan ekonomi. Maka harus dibuat nilai tambahnya,” imbuh Sudirman.

Selain memberikan paparan, Menteri ESDM juga berkesempatan melakukan dialog dengan CPNS. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.