Menteri ESDM: Korupsi Akan Jadi Masa Lalu

Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said meyakini, pada suatu saat praktek korupsi akan menjadi sejarah, sesuatu yang dihinakan. Dia mengajak para pegawai di lingkungan Kementerian ESDM untuk bersiap-siap menjadi manusia masa depan.

“Saya percaya, suatu ketika orang-orang yang sekarang, yang kemarin-kemarin berpikir kalau tidak ikut korupsi itu tidak trendi, kalau jadi pemegang kekuasaan tidak main-main itu dianggap anomali, suatu titik, entah kapan, akan terjadi pembalikan keadaan di mana praktek-praktek begitu akan menjadi praktek yang dirasakan itu masa lalu, sejarah. Dan saya ingin menjadi orang yang clear, clean,” katanya pada acara Penandatanganan Komitmen Pengendalian Gratifikasi dan Launching Whistleblowing System Online Kementerian ESDM, Senin (13/4).

Menurut dia, berdasarkan data, hingga saat ini terdapat 456 tokoh nasional, gubernur, menteri, mantan menteri, pengusaha besar, anggota DPR, telah masuk penjara setelah KPK berdiri. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Kenyataan ini membuktikan bahwa zaman telah menuntut dilakukannya pemberantasan korupsi.

Untuk menciptakan PNS yang tidak korupsi, Sudirman menilai perlu dilakukan perbaikan kesejahteraan secara fundamental karena para PNS tersebut menyusun suatu aturan yang nilainya tidak hanya ratusan milyar melainkan triliunan, tetapi gajinya tidak dicukupi.

“Kalau orang-orang yang bekerja di level seperti itu gajinya tidak mencukupi, sementara kita berhubungan dengan pengusaha yang dengan selembar kertas dari Menteri ESDM bisa membuat dia kaya puluhan tahun, ini sesuatu yang sistemik harus diperbaiki. Harus ada keseimbangan antara kewenangan, beban dan kesejahterana yang diperolehnya,” papar Sudirman. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.