Menteri Arifin Kunjungi Kilang Balikpapan dan Blok Mahakam

Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Jumat (8/11). Fasilitas yang dikunjungi adalah lokasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan dan Blok Mahakam.

Proyek RDMP Kilang RU V Balikpapan merupakan salah satu dari empat kilang yang akan ditingkatkan kapasitasnya.

Menteri ESDM yang dalam kunjungan tersebut didampingi Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dan Sekjen ESDM Ego Syahrial,  menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya project monitoring and controlling, serta mengharapkan agar proyek bisa dipercepat 3 bulan dengan tetap menjaga keselamatan kerja dan memperhatikan kemampuan karyawannya.

"Bekerja itu harus cermat, jangan ragu-ragu untuk mencari mitra-mitra yang bisa mendukung tercapainya hasil tersebut dengan resiko yang bisa kita kendalikan, kemudian juga dengan program-program investasi yang massif itu kita bisa selain memikirkan kemampuan finance juga man power kita," ujar Arifin dalam siaran pers Kementerian ESDM.

Pemerintah mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil Pertamina, demi kelancaran pembangunan proyek.

"Kita akan mendukung sepenuhnya langkah-langkah dari sektor-sektor yang dibawah Pertamina demi kelancaran proyek-proyek Pertamina. Dan saya juga mengingatkan dengan kecepatan target yang dicapai penting untuk diperhatikan, karena sekali kejadian itu setback-nya akan menghasilkan loses yang cukup besar. Jadi sering-seringlah manajeman bisa melihat dan menyaksikan sendiri dengan melakukan kunjungan-kunjungan langsung ke lapangan," ujar Arifin.

Proyek RDMP Kilang Balikpapan selain meningkatkan kapasitas kilang 100.000 barel per hari juga akan meningkatkan kualitasi produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Proyek dengan total nilai investasi US$ 6,5 miliar ini direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Juli tahun 2023 untuk phase 1 dan tahun 2025 untuk phase 2, pada tahap konstruksi ini diperkirakan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja dan sekitar 800 orang pada saat kilang sudah beroperasi.

Selain mengunjungi Kilang Balikpapan, Menteri Arifin juga meninjau North Processing Unit (NPU) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) fasilitas produksi di wilayah paling utara dari Blok Mahakam.

"Saya mengunjungi North Processing Unit Pertamina Hulu Mahakam. Fasilitas produksi yang dibangun sejak tahun 1998 ini terawat dengan baik dan saat ini seluruh karyawan yang bekerja adalah warga negara Indonesia," ujar Arifin usai kunjungan.

Ditambahkan Arifin, seluruh karyawan yang bekerja di Pertamina Hulu Mahakam bertekad untuk bisa meningkatkan produksi migas yang ada di lapangan ini untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negara.

General Manager PHM Jon Anis menyampaikan bahwa fasilitas NPU saat ini dioperasikan oleh sekitar 900 anak bangsa. Mereka bekerja menangani produksi dari sekitar 400 sumur dengan mengedepankan pengelolaan tekanan sumur, untuk menjaga produksi tetap optimal.

Direktur Hulu Pertamina Darmawan Samsu juga menambahkan, bahwa efisiensi dan biaya dan "attention on detail" menjadi fokus bagi semua pekerja di lapangan Blok Mahakam, sehingga kegiatan operasi terus efektif.

"Value creation in managing upstream operation menjadi hal berikut yang menonjol di Blok Mahakam, yang di harapkan dapat diikuti oleh unit hulu migas lainnya di grup Pertamina," Darmawan menambahkan.

Kontrak Kerja Sama WK Mahakam ditandatangani tanggal 6 Oktober 1966, berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan selanjutnya pengelolaannya diserahkan ke Pertamina untuk 20 tahun ke depan.

Blok Mahakam mengalami penurunan produksi beberapa tahun belakang karena beberapa hal antara lain, karakteristik reservoir berupa lensa-lensa sehingga dibutuhkan banyak sumur-sumur baru. Tahun 2019 Pertamina Hulu Mahakam telah melakukan 121 pemboran sumur baru tetapi hasilnya akan dirasakan 1-2 tahun ke depan.

Upaya mencegah penurunan produksi minyak dan gas bumi, PHM meningkatkan pemboran untuk pengurasan produksi migas (di tahun 2020 direncanakan dibor 257 sumur baru), menerapkan waterflood pada beberapa lapangan yang ada (Lapangan Handil dan Lapangan Bekasap) dan melakukan workover sumur produksi atau pressure maintenance. (SF/TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.