Luhut: Tingkatkan Efisiensi Melalui TKDN

Bali, Pemerintah mengharapkan badan usaha dapat meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) demi efisiensi biaya serta mendukung hasil produksi dalam negeri.

Pelaksana Tugas Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan hal tersebut dalam acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas di Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Rabu (24/8) malam.

Luhut mengatakan telah mengingatkan PT Pertamina, PT PGN dan badan usaha di kegiatan hulu dan hilir migas agar melakukan efisiensi demi memproteksi produk dalam negeri, antara lain pipa gas. Peningkatan penggunaan TKDN juga bermanfaat dapat menciptakan lapangan kerja baru yang selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Produk-produk hasil produksi dalam negeri, menurut Luhut, berkualitas baik. Namun, terkadang ada badan usaha yang 'nakal' dengan mengubah spek sehingga tidak cocok dengan produk buatan dalam negeri. Berdasarkan hal itu, badan usaha melakukan impor. "Mereka (produk dalam negeri) ekspor juga kok kemana mana. Jadi jangan ngarang, nakal. kadang-kadang speknya diubah-ubah jadi tidak match dengan ini. Padahal spek kita dipakai di Amerika dan Timteng. Jadi ini kadang-kadang karena senang impor. Saya bilang temen-teman muda di bidang energi cukup, enough is enough, Jangan lagi kita bawa mental-mental yang nggak jelas itu," paparnya.

Badan usaha yang tidak mengindahkan seruan Pemerintah ini, akan ditindak tegas. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.