Luhut: Kerja Sama Tim Kementerian ESDM Mampu Percepat Pengambilan Keputusan

Jakarta,  Pelaksana Tugas Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan memuji hasil kerja  dan kerja sama diantara para pegawai Kementerian ESDM sehingga mampu mempercepat prosedur dan menghilangkan kendala-kendala yang menghambat proses pengambilan keputusan di sektor ESDM. Hasilnya, berbagai isu yang selama ini menjadi masalah, mengalami kemajuan signifikan. Misalnya, penyelesaian Blok Masela dan East Natuna.

“Tim telah banyak menyelesaikan masalah yang selama ini menjadi isu di dalam pekerjaan-pekerjaan Kementerian ESDM. Kemajuan yang signifikan, proses penyelesaian Blok Masela, saya ikut dalam  perundingan-perundingan  beberapa kali dan proses ini akan kita buat menjadi model di East Natuna yang sekarang juga sedang berjalan.  Dan saya sudah menjanjikan besok proses tahap pertama dan juga tidak ada perpanjangan dan akan kita tandatangani (KKS),” ujar Luhut dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 71 di Kementerian ESDM, Selasa (4/10).

Luhut mengatakan, dirinya melihat para pegawai Kementerian ESDM yang secara profesional menyelesaikan atau berunding dengan investor. “Banyak tenaga muda bertalenta untuk menyelesaikan masalah. Revisi PP Nomor 79 juga telah diselesaikan untuk memberikan kemudahan kepada  investor untuk berinvestasi di bidang  pertambangan dan energi. Proses ini sudah berjalan dengan Kementerian Keuangan dan kita tuntaskan dalam waktu satu setengah bulan. Ini diselesaikan oleh Tim dari Kementerian ESDM yang bekerja tanpa kenal waktu sehingga tuntas pada waktunya,” tambah Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga meminta agar para pegawai Kementerian ESDM tidak menunda-nunda pekerjaan. Sebagai birokrat, tuturnya, jangan merasa harus dihormati. Namun sebaliknya harus menghormati semua pihak.

Terkait pelaksanaan tax amnesty yang berjalan lancar dan dananya akan mengalir ke dalam negeri untuk diinvestasikan, Plt. Menteri ESDM juga meminta agar sektor energi dapat memberikan kesempatan kepada investor untuk berbisnis di sektor ini.  Dia meminta agar berbagai pihak tidak mempersulit pengambilan keputusan di sektor energi. Dengan adanya investasi baru, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6%.

Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 71 dihadiri juga oleh beberapa mantan menteri seperti Prof. dr. Soebroto, Darwin Zahedy Saleh, Sudirman Said dan Archandra Tahar. (TW/DK)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.