Lima Tahun Vakum, Perundingan IK-CEPA Kembali Bergulir

Jakarta, Setelah sempat terhenti selama 5 tahun, perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) kembali terjalin pada tahun ini dan memasuki putaran ke 8 pada 30 April-2 Mei 2019 di Seoul.  Perundingan ini  ditargetkan selesai pada akhir 2019.

Pertemuan putaran ke-8 IK-CEPA dipimpin oleh Direktur Jenderal Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Imam Pambagyo dan Deputy Minister for Trade Negotiations, Ministry of Trade, Industry and Energy Korea selaku Chief Negotiators.

Pada sesi pembukaan, Chief Negotiators kedua negara menyampaikan hal yang sama bahwa kedua pihak perlu lebih kreatif untuk mencapai target penyelesaian subtansi IK-CEPA pada Oktober 2019. Kedua pihak juga sepakat untuk menerapkan pendekatan baru agar saling menguntungkan. Untuk itu, Indonesia dan Korea sepakat bahwa struktur perundingan IK-CEPA akan memperhatikan komitmen yang sudah ada dalam ASEAN-Korea FTA (Free Trade Agreement) and RCEP (Regional Comprehensive Partnership Agreement).

Pertemuan juga menggelar sesi diskusi antara ketua tim perunding dengan perwakilan pelaku usaha kedua negara dalam rangka membangun proposal kerja sama IK-CEPA. Di antara pelaku usaha yang turut hadir adalah KADIN, Hyundai Motors, Lotte Chemical, dan beberapa industri Korea lainnya. Terkait akses pasar barang, kedua delegasi sepakat bahwa request/offer yang disusun harus lebih baik dari komitmen di ASEAN-Korea FTA dan pertimbangan offer di RCEP.

Perundingan IK-CEPA putaran ke-9 dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2019 di Jakarta. (AS)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.