Lifting Minyak 2016 Diperkirakan 830-850 Ribu Bph

Jakarta, Pemerintah memperkirakan lifting minyak bumi tahun 2016 berkisar antara 830.000 hingga 850.000 per hari. Angka ini lebih tinggi dibandingkan target lifting minyak dalam APBN-P 2015 sebesar 825.000 barel per hari.

Kenaikan lifting minyak tahun 2016, terutama didorong oleh meningkatnya produksi Blok Cepu yang produksinya diperkirakan sekitar 161.100 hingga 165.000 barel per hari. Pada tahun ini, produksi Blok Cepu ditargetkan mencapai 99.600 barel per hari dan hingga Mei 2015, produksinya sekitar 47.200 barel per hari.

Demikian dipaparkan Menteri ESDM Sudirman Said dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR mengenai Asumsi Dasar RAPBN 2016 sektor ESDM, Selasa (9/6). Raker dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika.

Sejumlah anggota DPR sempat menyangsikan target produksi Blok Cepu. Namun menurut Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, hingga saat ini belum ada indikasi bahwa target lifting 165.000 barel per hari tersebut tidak akan tercapai. Fasilitas produksi utama Blok Cepu akan mulai beroperasi awal Juli mendatang. "Saya yakin realisasinya akan tercapai," tegas Amien.

Lifting minyak tahun 2016 didasarkan pada produksi 10 KKKS utama yaitu Chevron Pasific Utama, Mobil Cepu Ltd, PT Pertamina EP, Total Finaelf E&P Indonesie, Pertamina Hulu EnergiONWJ Ltd, CNOOC SES Ltd, PC Ketapang II Ltd, Chevron Indonesia Company, ConocoPhilips Indonesia Inc.Ltd dan Petrochina International Jabung Ltd. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.