Kuota Solar Subsidi 2017 Ditetapkan 16-16 Juta KL

Jakarta, Kuota Solar bersubsidi untuk tahun 2017 ditetapkan sebesar 16-16 juta KL. Sementara kuota Minyak Tanah bersubsidi ditetapkan 0,6-0,69 juta KL. Hal ini ditetapkan dalam raker Badan Anggaran DPR dengan Pemerintah, Rabu (13/7).

Penetapan kuota BBM bersubsidi ini, sesuai dengan usulan Pemerintah serta rekomendasi dari Komisi VII DPR.

Sementara untuk besaran subsidi Solar, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, mengatakan, sejak 16 Juli 2016, subsidi tetap Solar sebesar Rp 500 per liter. Namun untuk 2017, tergantung pada fluktuasi harga minyak dunia.  “Saat ini Rp 500 per liter. Kita lihat ke depan, kalau harga minyak terlalu tinggi, mungkin bisa naik lagi. Kalau harga seperti sekarang terus, kita tetap usulkan Rp 500,” jelasnya.

Wirat melanjutkan, apabila jika harga minyak mengalami penurunan di bawah US$ 50 per barel, Pemerintah akan mengusulkan agar subsidi BBM digunakan untuk dana cadangan energi.

Dalam raker tersebut, Dirjen Migas juga memaparkan mengenai kebijakan subsidi BBM tahun 2017 yaitu pertama, melanjutkan pemberian subsidi tetap untuk jenis minyak Solar dan subsidi selisih harga untuk minyak tanah dan Liquied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kg. Kedua, melaksanakan efisiensi dan efektivitas subsidi LPG tabung 3 kg melalui uji coba subsidi tepat sasaran secara  langsung.

Ketiga, melanjutkan program konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg perluasan di wilayah Indonesia bagian Timur  seperti NTB, NTT, Maluku dan Papua. Keempat, mengurangi konsumsi LPG tabung 3 kg, antara lain melalui peningkatan dan pengembangan pembangunan jaringan gas (jargas) kota untuk rumah tangga dan meningkatkan energi baru dan terbarukan untuk transportasi.

Kelima meningkatkan peranan pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi dan LPG 3 kg. (AN)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.