Kunjungan Kerja Dirjen Migas ke Makassar

Makassar, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis dan Jumat (11-12/6). Rangkaian kunjungan kerja ke Makassar tersebut, diisi dengan rapat FGD Roadmap Penyiapan Infrastruktur Migas di Wilayah Indonesia Timur, kunjungan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) serta pertemuan dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (HISWANA) Makassar.

FGD Roadmap Penyiapan Infrastruktur Migas di Wilayah Indonesia Timurdipimpin oleh Dirjen MigasIGN Wiratmaja di Hotel M Regency, Makassar dan dihadiri oleh perwakilan dari Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), Pertamina, AKR, Bosowa, BPH Migas serta dinas-dinas yang membidangi ESDM provinsi NTT, NTB, Sulawesi Barat dan Gorontalo. Acara FGD memfokuskan pada penyusunan roadmap penyiapan infrastruktur depo, penyalur, sub penyalur BBM dan LPG di wilayah Indonesia Timur.

Mengawali sambutannya pada acara FGD tersebut, Dirjen Migas memaparkan bahwa selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga akan mengembangkan program distribusi LPG 3 kg untuk wilayah Indonesia Timur. Untuk pembangunan infrastruktur migas di wilayah Indonesia Timur tersebut, pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp 600 miliar yang sebagian akan didapatkan dari investor, untuk wilayah-wilayah ekonomis dan sisanya dianggarkan dalam APBN. Sedangkan untuk penyimpanan LPG wilayah Indonesia Timur seperti NTT, NTB, Ambon juga Papua, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3,1 triliun. Dana ini akan diusulkan pada anggaran tahun 2016-2019.

Pada kunjungan ke Makassari itu, Dirjen Migas menyempatkan diri untuk meninjau kesiapan depo Pertamina di Makassar dalam menghadapi Puasa dan Lebaran. Dalam kunjungan ini, Pertamina dan Hiswana Migas Makassar menyampaikan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi puasa dan lebaran dengan meningkatkan pasokan BBM dan LPG. Untuk kebutuhan Lebaran, pasokan Premium ditambah sekitar 10-15%. Stok LPG juga dinaikkan 15%.

Selain itu, Pertamina dan Hiswana Migas mengupayakan agar semua SPBU beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM.

Mengakhiri kunjungannya, Wiratmaja juga berkesempatan memaparkan mengenai pendistribusian BBM dan LPG di wilayah Indonesia Timur kepada wartawan.(NOK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.