Kunjungan Kerja Dirjen Migas ke Balikpapan

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja didampingi Direktur Pembinaan Program Migas Agus Cahyono Adi, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertamina Region VI Balikpapan, Kamis (24/6). Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Migas mendapatkan penjelasan mengenai kesiapan pasokan BBM untuk Ramadhan dan Lebaran 2015 serta perkembangan bisnis Pertamina di Balikpapan, berdialog dengan Hiswana Migas Balikpapan dan mengunjungi kilang nomor dua terbesar di Indonesia tersebut.

GM Marketing Corporation Region VI PT Pertamina (Persero) Fariz Aziz menjelaskan, secara umum pasokan BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2015, aman. Stok BBM mencapai 19 hari. Berbagai upaya yang dilakukan Pertamina untuk mengamankan pasokan, antara lain memperpanjang jam operasi 35 SPBU menjadi 24 jam.

Sedangkan untuk memastikan pasokan LPG 3 kg, Pertamina melakukan operasi pasar serentak di 8 titik di Kota Balikpapan dan melibatkan 8 agen. Stok LPG ukuran tabung 3 kg mencapai 14 hari.

Selanjutnya, kata Fariz, Pertamina akan terus melakukan monitoring dan evaluasi berdasarkan kondisi riil di masyarakat berdasarkan realisasi dari operasi pasar ini. "Yang terpenting masyarakat pengguna LPG 3 kg tenang dan bisa memperoleh LPG bersubsidi dengan mudah dan harga sesuai HET," tambahnya.

Dikatakan Fariz, sebanyak 98% SPBU di Balikpapan menjual LPG ukuran tabung 3 kg. Hal ini menyebabkan pengecer dan agen tidak dapat 'bermain' harga.

Terkait kilang Balikpapan, infrastruktur ini berkapasitas 260.000 barel per hari dan akan tingkatkan kemampuannya menjadi 360.000 barel per hari. Sebanyak 45% minyak yang diolah di kilang ini berasal dari impor. Kilang Balikpapan juga memegang peran penting dalam menjamin pasokan BBM untuk kawasan Timur Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Migas berkesempatan berdialog dengan Pertamina dan Hiswana Migas. Pertanyaan yang mengemuka, antara lain pengusaha SPBU mengeluhkan banyaknya izin yang harus dimiliki oleh investor. Selain jumlahnya yang tidak sedikit, pengurusannya pun berbelit-belit dan hal ini memakan biaya yang cukup banyak.

Menjawab keluhan tersebut, Dirjen Migas mengatakan, Pemerintah tengah berupaya menyederhanakan perizinan. Khusus untuk migas, Kementerian ESDM bekerjasama dengan BKPM untuk perizinan satu pintu. "Tantangan terkait perizinan adalah koordinasi antar kementerian. Ini juga sedang ditata sekarang. Dibutuhkan kerendahan hati untuk saling menyederhanakan," tambahnya.

Kunjungan kerja ke Kantor Pertamina diakhiri dengan kunjungan ke kilang Balikpapan. Selanjutnya, Dirjen Migas bersama Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto dan Direktur Pembinaan Program Migas Agus Cahyono Adi menjadi pembicara dalam Sarasehan dengan Asosiasi Daerah Penghasil Migas di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan perwakilan pemda di seluruh Indonesia. (TW/NOK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.