Kunjungan JOGMEC Terkait Oil Stockpiling Roadmap

Jakarta, Dalam rangka mengetahui kesiapan Indonesia menghadapi krisis dan darurat energi, Indonesia menerima kunjungan tim Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) yang dipimpin oleh Satako Miyase, Director for International Relations Division of Stockpile Planning Department pada tanggal 21 Februari 2019. Pertemuan dilaksanakan di kantor ASEAN Centre for Energy (ACE) Jakarta serta dihadiri oleh perwakilan Ditjen Migas dan Dewan Energi Nasional.

ACE dalam suratnya kepada negara anggota ASEAN perihal permintaan kunjungan menyampaikan bahwa pada Pertemuan Para Menteri Energi ASEAN dan negara Jepang, RRT, serta Korea (AMEM+3) ke-15 tanggal 29 Oktober 2018 di Singapura, Para Menteri Energi mendorong dilaksanakannya program pemutakhiran OSRM oleh ACE dan JOGMEC. Sebagai implementasi, ACE dan JOGMEC akan mengumpulkan data oil stockpiling dan roadmap melalui wawancara dan survei ke lima (5) negara anggota ASEAN termasuk Indonesia.

Rizky Aditya Putra selaku Technical Officer for APAEC Programme ACE memimpin pertemuan sekaligus memberikan paparan tentang ASEAN Oil Stockpiling Status and Oil Stokpiling Roadmap (OSRM) Review. “Sejarahnya, OSRM diangkat dalam Pertemuan Para Menteri Energi ASEAN (AMEM)+3 pada tahun 2010. Dan sejak tahun 2018, ASEAN mulai melakukan reviu OSRM ke beberapa negara ASEAN," kata Rizky Aditya Putra.

Pada kesempatan ini, JOGMEC menyampaikan paparan tentang kebijakan ketahanan minyak Jepang. Salah satu bentuk kepedulian Jepang dalam membantu pengembangan OSRM adalah penyelenggaraan diklat capacity building on oil stockpiling di Jepang bagi pejabat setara Direktur dan Direktur Jenderal negara-negara ASEAN.

DEN kemudian menyampaikan isian kuesioner mengenai OSRM di Indonesia yang kemudian beberapa data dilengkapi oleh Ditjen Migas melalui diskusi dan wawancara dalam pertemuan ini. Dalam isian kuesioner, Indonesia menjelaskan bahwa aturan terkait tata cara penetapan dan penanggulangan krisis energi dan/atau darurat negeri telah dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden No.41 tahun 2016. Sedangkan terkait stockpiling, Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan peraturan tentang cadangan penyangga energi namun belum final.

Di akhir pertemuan, JOGMEC dan ACE menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DEN dan Ditjen Migas atas kesediaan dalam memberikan data mengenai OSRM. Data ini akan menjadi bahan dalam reviu OSRM ASEAN. JOGMEC juga menyampaikan akan mengundang Indonesia dalam program Capacity Building on Oil Stockpiling yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April 2019. (AS)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.