Kementerian ESDM Terus Monitor Kesehatan Pegawai

Jakarta, Indonesia kini tengah menghadapi kondisi yang sama dengan negara-negara lain di belahan dunia yaitu berupaya menanggulangi pandemi Covid-19. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memonitor kesehatan para pegawai secara berjenjang.

Monitoring kesehatan para pegawai Kementerian ESDM dan SKK Migas yang beresiko Covid-19 telah dilakukan sejak minggu terakhir Maret 2020. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (21/4), mengungkapkan, pada awalnya tanggal 26 Maret 2020 terdapat 21 orang pegawai dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), 10 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang Pegawai berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

"Dengan adanya Pegawai berstatus PDP dan ditambah dengan adanya 1 orang Pegawai Kementerian ESDM yang meninggal karena indikasi Covid-19, maka Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kementerian ESDM melakukan identifikasi rantai kontak terhadap pegawai yang berpotensi terpapar dari PDP tersebut," ungkap Agung.

Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa pada akhir Maret 2020 terdapat 220 OTG, 18 ODP, dan 5 orang PDP. Terhadap pegawai yang berstatus ODP dan OTG sebagian diantaranya telah dilakukan PCR/swab test sebanyak 112 orang dengan hasil beberapa positif dan banyak di antaranya negatif. Ada pula yang masih menunggu hasil.

"Rentang waktu terhitung mulai tanggal 20 Maret hingga hari ini, 21 April 2020, hampir seluruh Pegawai Kementerian ESDM dan SKK Migas melaksanakan bekerja dari rumah (Work from Home/WFH). Data monitoring menunjukkan terdapat 17 OTG, tidak ada pegawai berstatus ODP dan tinggal 1 PDP karena 3 pegawai lainnya sudah dinyatakan sembuh meskipun masih menjalani self quarantine di rumah masing masing," tambahnya.

Khusus untuk Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, selain dilakukan monitoring kesehatan secara ketat, pada awal Maret 2020, sebanyak 750 paket medical kit telah dibagikan kepada para pegawai.

"Pemberian 750 paket medical kit ini merupakan bentuk perhatian Pimpinan Kementerian ESDM kepada seluruh ASN/pegawai dan tenaga penunjang yang bekerja di lingkungan Gedung Ibnu Sutowo Ditjen Migas, agar senantiasa menjaga daya tahan tubuhnya sehingga terhindar dari wabah penyakit yang tengah berkembang saat ini di belahan dunia," kata Sekretaris Ditjen Minyak dan Gas Bumi Iwan Prasetya Adhi dalam kesempatan tersebut. 

Sebelumnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi juga telah menyelenggarakan Sosialisasi Kesiagaan Risiko Penularan Infeksi Covid-19. Edukasi yang diperoleh ini, diharapkan juga dapat disebarluaskan ke lingkungan terdekat seperti keluarga dan tetangga.

“Mengingat banyaknya info yang beredar di luar, melalui sosialisasi ini diharapkan para pegawai di lingkungan Ditjen Migas mendapatkan informasi yang benar mengenai virus corona, menerapkan ke keluarga kecilnya, sekaligus menyebarluaskan ke lingkungan terdekat,” kata Iwan. (TW)



Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.