Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur, Kementerian ESDM Kirim Tim Investigasi

Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengirimkan tim investigasi ke lokasi kebakaran sumur minyak di Peuralak, Aceh Timur. Bersama PT Pertamina, Kementerian ESDM membantu dari sisi teknis untuk mengatasi kebakaran dan membantu korban. Kebakaran diduga akibat pengeboran secara ilegal.

"Teman-teman dari Pertamina sudah mengirimkan tim, dari Kementerian ESDM juga sudah mengirimkan tim. Mungkin nanti hasilnya akan disampaikan ke masyarakat," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Rabu (25/4).

Agung melanjutkan, kebakaran sumur minyak di Peuralak, Aceh Timur, terjadi di wilayah kerja Pertamina EP Aset I. Meski demikian, ada masyarakat yang melakukan pengeboran secara ilegal. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menindaklanjutinya.

"Yang jelas ini illegal drilling. Maka kemudian teman-teman dari aparat penegak hukum yang akan menindaklanjutinya," kata Agung.

Dari Kementerian ESDM  dan Pertamina, ujar dia, dari membantu dari sisi teknis yaitu mengatasi kebakaran serta menolong masyarakat yang menjadi korban.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Pertamina, kebakaran ini menimbulkan 8 orang meninggal dan 40 orang luka-luka. Kebakaran terjadi pada Rabu (25/4) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB. (TW)



Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.