Jargas Untuk Penyediaan Energi Murah dan Aman

Balikpapan, Pemerintah tengah mengupayakan peningkatan pelayanan kepada publik terkait penyediaan energi bersih dan murah. Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tujuan selanjutnya untuk pengembangan jaringan gas (jargas). Demi menjaga kelancaran proyek pengembangan jargas yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, melakukan peninjauan proyek tersebut, Kamis (16/6).

Usai meluncurkan DEXlite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sepinggan, Sudirman mengunjungi proyek pembangunan jargas di Kelurahan Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo. Sudirman pun berkesempatan untuk menyaksikan dan menyambungkan pipa jargas tersebut. “Jargas tadi ditinjau, saat ini sedang disiapkan 3.849 SR. Ini dilakukan secara bertahap,” tutur Sudirman. Jargas Kota Balikpapan akan memiliki 1 unit Meter Regulating Station (MR/S) dan 9 unit Regulator Station (R/S).

Sudirman menyatakan bahwa pembangunan jargas merupakan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) lebih lanjut, setelah sebelumnya konversi dilakukan dari minyak tanah ke LPG 3 kilogram. “Sekarang kita lakukan dari LPG  ke jaringan gas. Ini juga lebih efisien, lebih murah dan lebih aman,” ujarnya.

Saat ini kemajuan konstruksi jargas sudah mencapai 16,69% dan akan terus dilakukan untuk merampungkan seluruh tahapan proyek dan dapat beroperasi pada 2017. Jargas Kota Balikpapan adalah penambahan dari jargas existing di Prabumulih, Jambi, Sengkang dan Sidoarjo dengan jumlah total 18.976 SR. Selain  jargas Kota Balikpapan, rencana pembangunan di tahun 2016 adalah 32.000 SR di Prabumulih dan 4.000 SR di Cilegon, Banten. (DKD)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.