Indonesia - Korea Selatan Perkuat Kolaborasi Manajemen Keselamatan Gas

Berita


Jakarta – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM bersama Korea Gas Safety Corporation (KGS) menggelar program
Capacity Building on Gas Safety Management untuk memperkuat penerapan keselamatan pada sektor gas bumi Nasional bertempat di Gedung Ibnu Sutowo, Jakarta, Rabu (29/10).

Direktur Pembinaan Program Migas, Ariana Soemanto diwakili Koordinator Kerja Sama Migas, Pinta Uly Talytha Kumy dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat penerapan manajemen keselamatan energi, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan gas dan perkembangan teknologi saat ini.

“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah program penting ini, di mana kita dapat berbagi pengetahuan, bertukar pengalaman, dan memperkuat kapasitas dalam memastikan keselamatan di seluruh sektor gas,” ungkap Pinta.

Dihadapan para peserta, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan tentang Comprehensive Cooperation in Energy Safety Management yang telah ditandatangani pada 8 November 2022. 

Lebih lanjut Pinta menyampaikan bahwa keselamatan bukan sekadar persyaratan regulasi, melainkan nilai fundamental yang menopang keberlanjutan dan keandalan industri energi kita. Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan energi, maka manajemen keselamatan perlu dipastikan tetap kuat dan memenuhi standar internasional.

“Melalui program pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang praktik manajemen keselamatan gas mutakhir Korea, termasuk kerangka regulasi, metodologi penilaian risiko, dan pendekatan teknis terhadap keselamatan pipa dan fasilitas LNG, “ imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga berharap bahwa adanya pelatihan tersebut dapat menjadi wadah untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Korea di bidang minyak dan gas bumi.

Mengakhiri sambutannya, Pinta berharap para peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan unit kerja di lingkungan Ditjen Migas, BPSDM ESDM, SKK Migas, BPH Migas, BUMN Migas, Asosiasi-asosiasi yang membidangi Gas Bumi, LNG, CNG, Perusahaan Inspeksi dan Enjiniring seperti IPGI, APLCNGI, APITINDO dan IPENMAS dapat memanfaatkan kesempatan ini tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga standar keselamatan tertinggi di sektor energi.

“Mari kita bersama-sama menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk memperkuat komitmen kita dalam mempertahankan standar keselamatan tertinggi dalam pekerjaan kita sehari-hari, “ pungkas Pinta.

Sementara itu, Deputy General Manager Safety Management System Inspection Support Department KGS, Younggil Park, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terus terjalin antara KGS dan Ditjen Migas. Ia menegaskan bahwa keselamatan gas merupakan prioritas utama bagi semua negara, dan pertukaran pengetahuan menjadi kunci dalam meningkatkan sistem manajemen keselamatan secara global.

“Korea Gas Safety Corporation sangat bangga dapat bekerja sama dengan Ditjen Migas Indonesia. Kami berharap program ini menjadi kesempatan untuk saling belajar dan memperkuat sistem keselamatan gas yang lebih tangguh di kedua negara,” ujar Park.

Ia juga menambahkan bahwa KGS siap mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas teknis, meningkatkan kemampuan inspeksi, dan memperluas kerja sama di bidang keselamatan pipa gas, LNG, dan infrastruktur energi lainnya.

Program pelatihan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan manajemen keselamatan di sektor energi. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial, tetapi juga membina hubungan jangka panjang dan pertukaran pengetahuan antara kedua negara dalam memajukan protokol keselamatan.

Dengan menggabungkan pengembangan kapasitas melalui pelatihan dan pembandingan langsung melalui kunjungan lapangan, program ini akan memastikan para peserta memperoleh wawasan teoretis dan praktis untuk diterapkan dalam peran mereka masing-masing di sektor energi Indonesia.

(RAW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.