Harya Adityawarman Dilantik Sebagai Direktur Hilir Migas

Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Senin (5/6), melantik dan mengambil sumpah 5 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian ESDM. Salah satu diantaranya adalah Ir. Harya Adityawarman sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, menggantikan Ir. Setyorini Tri Hutami yang mendapat amanah baru sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas).

Pelantikan dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Sekjen ESDM M. Teguh Pamudji, Irjen ESDM Mohtar Husein, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa dan para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian dan BPH Migas.

Selengkapnya Pejabat Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik:

  1. Ir. Harya Adityawarman sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
  2. Ir. Agung Pribadi, M.Sc. sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
  3. Sri Raharjo, M.Eng.Sc. sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
  4. Ir. Rudy Suhendar, M.Sc. sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal pada Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
  5. Ir. Setyorini Tri Hutami sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.


Mengawali sambutannya, Menteri ESDM mengucapkan selamat kepada 5 pejabat yang dimutasi tersebut. Menurut dia, rotasi dilakukan kepada para pejabat yang telah memegang jabatannya lebih dari 2 tahun, terutama yang usianya masih memungkinkan untuk promosi ke eselon selanjutnya. “Saya menginginkan nanti regenerasikepemimpinan di KESDM itu bagaimana makin baik. Tugas saya memang berusaha supaya (pejabat) terutama yang usianya masih 50 tahun atau masih (bisa) naik sebelum 58 tahun, itu kalau bisa naik ke Eselon I. Makanya harus keliling bisa belajar hal-hal lain atau bertugas di kegiatan lain," katanya.

Kepada Harya Adityawarman, Menteri ESDM meminta agar mendorong penerapan LPG 3 kg Tepat Sasaran untuk mengurani beban keuangan negara, bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Hal ini sangat penting karena sebaiknya subsidi diberikan kepada orang, bukan barang.

Setyorini ditugaskan untuk mengawal program BBM Satu Harga termasuk juga fungsi pengawasan. Menurut Menteri, dirinya meminta semua badan usaha penyalur BBM untuk ikut serta dalam program Pemerintah ini. “AKR saya sudah kasih tahu harus ikut program Pemerintah BBM Satu Harga. Apabila bersedia, boleh saja mengajukan untuk membuat SPBU atau SPBG di tempat lain, saya kasih supaya biayanya (BBM Satu Harga) ada cross subsidi,” katanya.

Sementara Agung dan Sri Raharjo, diminta bersikap friendly kepada stakehoder namun tetap tegas sesuai aturan yang berlaku. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.