Hadapi Idul Fitri, Pasokan BBM dan LPG di Jatim Aman

Surabaya, Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2016, Pertamina MOR V yang membawahi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, telah melakukan pelbagai persiapan untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG.

General Manager MOR V Pertamina Ageng Giriyono dalam paparannya di depan  Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG ini, pihaknya telah membentuk Satgas yang bertugas mulai H-10 hingga H+10 dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran suplai pasokan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 hingga H-3.

Menghadapi libur hari raya ini, Pertamina MOR V telah menyiapkan tambahan rata-rata 20% dari harian normal. Rata-rata konsumsi normal harian sejumlah 11.855 KL per hari. Sedangkan untuk minyak Solar, diperkirakan permintaan turun sekitar 8% karena adanya larangan beroperasinya truk-truk mulai H-5 hingga H+3. Rata-rata penyaluran normalnya 6.705 KL per hari.

Lebih lanjut Ageng menjelaskan, untuk bahan bakar khusus (BBK) jenis Pertamax dan Pertalite, diperkirakan juga akan mengalami peningkatan permintaan lebih dari 45% dari kebutuhan normal. Pihaknya telah menyediakan kios khusus untuk BBK di 727 SPBU untuk Pertalite dan 1.133 SPBU untuk Pertamax.

“Stok semua BBM yaitu Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, Dex&Avtur serta LPG di MOR V sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di libur lebaran. Antispasi terhadap kondisi tidak normal atau emergency telah dibuat agar tidak menganggu suplai BBM dan LPG,” tegas Ageng di Surabaya, Rabu (22/6).

Untuk suplai dan distribusi, operasi penyaluran TBBM dan SPBU  dilaksanakan 24 jam dan  dilakukan  penambahan 16 mobil tangki berkapasitas 24 KL. Sedangkan untuk wilayah Nusa Tenggara dilakukan penambahan 5 mobil tangki berkapasitas 24 KL.

Sementara untuk LPG 12 kg, dilakukan penambahan pasokan sebesar 2,1% dari rata-rata normal dan untuk LPG 3 kg, dilakukan penambahan pasokan sebanyak 13% dari konsumsi normal.

Atas upaya yang dilakukan Pertamina MOR V, Dirjen Migas menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Persiapan yang telah dilakukan merupakan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Hasil peninjauan kesiapan pasokan BBM dan LPG ini, selanjutnya akan disampaikan kepada Menteri ESDM yang kemudian akan melaporkannya kepada Presiden. (AN)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.