Tangerang Selatan — Dalam upaya mendorong peningkatan standar keselamatan kerja di sektor migas, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Ditjen Migas berencana kembali menggelar ajang “Penghargaan Keselamatan Migas” di tahun 2025. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Ditjen Migas mengadakan kegiatan “Verifikasi Kandidat Penerima Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2025” bertempat di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, (12/08).
Pelaksanaan ajang penghargaan ini mengacu pada Kepmen ESDM Nomor 130.K/MG.01/MEM.M/2024 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Keselamatan Migas, serta Surat Edaran Direktur Teknik dan Lingkungan Nomor 7.E/MG.06/DMT/2024. Penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang berhasil menjaga keselamatan pekerja, instalasi, lingkungan, dan keselamatan umum di wilayah kerja masing-masing.
Kegiatan Verifikasi Kandidat Penerima Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2025 dibuka oleh Noor Arifin Muhammad selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Migas dengan menyampaikan perkembangan ajang “Penghargaan Keselamatan Migas” sekaligus pembaruan terkait jumlah kandidat penerima penghargaannya.
“Penghargaan Keselamatan Migas merupakan kegiatan yang mulai kembali dilaksanakan rutin secara tahunan oleh Ditjen Migas sejak tahun 2016. Pada tahun ini terdapat 31 KKKS sektor hulu, 57 badan usaha sektor hilir, dan 11 peserta kategori Patra Prakarsa yang akan diverifikasi sebagai kandidat penerima penghargaan,” jelas Noor.
Kegiatan verifikasi ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Ditjen Migas terkait teknis ajang “Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2025”. Dijelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) kategori penghargaan, yaitu Pencapaian Jam Kerja Aman (Patra Nirbhaya), Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (Patra Karya), serta perseorangan dan/atau kelompok orang berprestasi yang layak untuk diajukan sebagai kandidat penerima penghargaan (Patra Prakarsa).
Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas komitmen para Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS) Hulu Migas maupun Badan Usaha Hilir Migas yang telah melaksanakan komitmen menjaga Keselamatan Migas di Wilayah Kerjanya. Adapun Pendaftaran kandidat penerimaan penghargaan ini dilakukan melalui website keselamatan migas (www.keselamatanmigas.id).
Kemudian acara dilanjutkan dengan agenda utama yaitu kegiatan Verifikasi Dokumen kepada para Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS) Hulu Migas maupun Badan Usaha Hilir Migas yang mengikuti Penghargaan Keselamatan Migas 2025 baik Patra Nirbhaya Karya dan Patra Karya Raksa.
Dengan adanya ajang “Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2025”, Ditjen Migas berharap seluruh pelaku industri migas semakin meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja serta tercipta inovasi - inovasi dalam penerapannya menjaga Keselamatan Migas sehingga sektor migas Indonesia dapat beroperasi secara aman, andal, dan berkelanjutan demi mendukung ketahanan energi nasional. (FA/AFB)