Dirjen Migas Berharap Lifting Migas Tahun 2017 Lampaui Target

Jakarta, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, di Ruang Sarula Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (8/8) dalam acara Evaluasi Kinerja Migas Semester I Tahun 2017 menyampaikan hasil capaian lifting migas di semester I tahun 2017. Realisasi lifting minyak selama semester I tahun 2017 telah mencapai 802.000 barel per hari (bph) dan lifting gas mencapai 1.131 ribu barel setara minyak per hari (mboepd).

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan hasil capaian lifting migas di semester I tahun 2017 tidak terlalu jauh dari target yang ditetapkan dalam APBNP pada 10 Juli 2017 lalu. Seperti halnya target lifting migas yang mencapai 815 ribu bph dan lifting gas 1.150 ribu mboepd.

“Target APBN yang sudah direvisi dalam APBNP pada tanggal 10 Juli lalu ada kesimpulan rapat dengan DPR, Target lifting minyak 815 ribu bph, saat ini mencapai 802 ribu bph. Untuk gas juga lebih baik. Target kita 1.150 ribu mboepd, memang semester I ini lifting gas 1.131 mboepd. Kita harapkan diakhir tahun bisa mencapai target lifting yang ditentukan,” jelas Ego.

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengejar target yang telah disesuaikan, Ego mengaku sudah membuatkan list, salah satunya terkait produksi seperti melakukan pengeboran dan meminimalkan proses perizinan. “Usaha untuk mengejar itu (target lifting), disini sudah ada list-nya. Salah satunya terkait produksi adalah melakukan usaha pengeboran dan meminimalkan proses perizinan. Terpentingnya adalah mengurangi unplanned shutdown di migas,” ujarnya.

Lebih lanjut, selain hal disebutkan di atas, pemerintah juga mengeluarkan berbagai regulasi. Ego menjelaskan salah satu regulasi yang merangsang pertumbuhan produksi seperti revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 terkait pengembalian biaya operasi.

Dirinya mengaku, regulasi yang baru direvisi tersebut memang tidak dapat langsung dirasakan, namun hanya masalah long term yang artinya di saat kegiatan eksplorasi Indonesia menurun pemerintah dapat melakukan akselerasi.

“Kita keluarkan regulasi yang merangsang pertumbuhan produksi. Revisi PP 79/2010 terkait pengembalian bea operasi ini kan ada revisinya. Memang kita tak bisa rasakan sekarang, ini masalah long term. Artinya kegiatan eksplorasi kita disaat global menurun kita bisa lakukan akselerasi,” kata Ego.

Sekedar mengingatkan, capaian lifting migas ditahun 2016 melebihi target yang ditetapkan. Untuk target lifting minyak realisasi sebear 829 ribu bph dari target sebesar 826 ribu bph dan untuk lifting gas mencapai 1.189 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) lebih tinggi dari target sebesar 1.150 ribu mboepd. (DK-AM)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.