Deklarasi Bali Clean Energy Forum Ditandatangani

Nusa Dua, Bali, Pertemuan hari pertama Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016, Kamis (11/2), menghasikan ditandatanganinya Deklarasi Para Menteri Bali Clean Energy Forum oleh 17 negara yaitu Indonesia, Italia, Swiss, India, Hongaria, Denmark, Australia, Perancis, Selandia Baru, Timor Leste, Amerika Serikat, Papua Nugini, Swedia, Finlandia, Spanyol, Malaysia dan Srilanka.

Bersama Executive Director International Energy Agency (IEA) Fatih Birol, Menteri ESDM memimpin pertemuan para menteri dengan lembaga-lembaga internasional yang kemudian menghasilkan Deklarasi BCEF tersebut.

Penandatanganan deklarasi ini, jelas Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Centre, merupakan kesepakatan bersama ke 17 negara untuk memperkuat usaha-usaha membangun energi bersih.

"Saya mendapat kesan yang sangat baik karena (negara-negara yang hadir) sangat beragam. Tidak hanya negara besar tetapi juga negara kecil yang sangat struggle. Juga ada negara Arab yang kaya minyak. Ternyata Mentri Arab Saudi juga mengatakan komitmennya yang kuat untuk membangun energi terbarukan," papar Sudirman.

Dari kesepakatan tersebut, lanjut Sudirman, diperoleh kesimpulan bahwa berapapun kecanggihan teknologi yang dimiliki dan besarnya energi mix yang telah dicapai masing-masing negara, seluruh pihak setuju bahwa pengembangan energi terbarukan tidak dapat dihindari karena bergantung kepada energi fosil akan menjebak kita pada sesuatu yang beresiko karena sifatnya yang akan habis atau tidak terbarukan.

Deklarasi ini juga bernilai tinggi karena merupakan bagian dari upaya Indonesia memimpin revolusi energi dari energi fosil ke energi terbarukan di seluruh dunia ketika harga minyak dunia justru sedang menunjukkan tren penurunan.

Mengenai tidak seluruh negara menandatangani deklarasi, menurut Sudirman, lantaran masih akan mempelajari isi deklarasi lebih mendalam atau ingin berkonsultasi dengan pemerintahnya. Namun hal itu bukan masalah karena penandatanganan deklarasi bersifat sukarela.

BCEF 2016 yang digelar pada 11-12 Februari 2016 merupakan kerja sama Kementerian ESDM dengan IEA yang sedang gencar mendorong penggunaan energi bersih. Pertemuan ini juga menandai dimulainya dialog antar negara yang memiliki kepentingan serupa dalam pengembalian energi bersih. Forum ini dihadiri oleh wakil dari 26 negara dan 1.200 partisipan. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.