Blok Mahakam, Pemerintah Analisa Proposal Pertamina

Jakarta, Pemerintah akan menganalisa proposal PT Pertamina terkait pengelolaan Blok Mahakam. Rencananya, pembahasan akan dilakukan hari ini, Jumat (27/2).

Pelaksana Tugas Dirjen Migas IGN Wiratmaja usai konferensi pers mengenai kelangkaan LPG di Jakarta, Kamis (26/2) malam, mengatakan, Pemerintah akan melakukan pembahasan secara internal.mengenai proposal BUMN tersebut. Setelah itu, baru akan dibahas dengan stakeholder terkait.

Dalam proposal tersebut, lanjut Wiratmaja, Pertamina juga memaparkan rencana kerjanya dan besaran investasinya. Mengenai keputusan terhadap Blok Mahakam ini, Wiratmaja berharap dapat dilakukan segera. "Kita berharap secepat mungkin (rampung).

Kalau semua sudah klop, mungkin bisa lebih cepat," katanya.

Pemerintah berharap Pertamina mau menggandeng Total dalam perpanjangan kontrak Blok Mahakam, guna menjaga kelangsungan produksi. Sebaliknya, Total juga diharapkan mau mengajak Pertamina berpartisipasi dalam pengelolaan blok.migasnya di luar negeri, sehingga Pertamina dapat mendunia.

"Kalau Pemerintah itu sebenarnya kan jumlah-jumlahnya (prosentase) itu, biarlah Pertamina dan Total akurkan (bicarakan). Tetapi kita ingin mereka ada kerja sama. Kita berharap begitu supaya (proses) mulus. Kita juga minta Pertamina bisa dibawa ke blok Total di luar negeri.Sangat cantik sebenarnya kalau bisa terwujud," jelas Wiratmaja.

Sementara itu mengenai participating interest (PI) sebesar 10%, Wiratmaja kembali menegaskan, hak tersebut murni untuk daerah. Jika pihak swasta ingin ikut masuk dalam Blok Mahakam, maka harus melakukan tender dengan Pertamina. Tidak boleh dengan Pemda.

"Kembalikan saja ke aturannya. Kalau tidak untuk daerah (seluruhnya), berarti kan kita melakukan kesalahan," ujar Wiratmaja.

Menurut dia, Pemerintah harus bersikap fair terhadap masyarakat di daerah dan memastikan bahwa masyarakat memperoleh manfaat dari PI tersebut. "Kalau misalnya daerah hanya 1% dan swasta 9%, nggak boleh dong. Itu kan haknya rakyat di daerah itu," tegasnya.

Mengenai kesulitan keuangan yang dihadapi Pemda jika harus menyediakan dana untuk PI, menurut Wiratmaja, dapat diatasi dengan menggandeng konsorsium bank atau membayar secara.mencicil lewat dividen yang diperolehnya setiap tahun.

Kontrak kerja sama Blok Mahakam akan berakhir 2017 mendatang. Saat ini blok tersebut dikelola PT Total dan Inpex. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.