Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberikan arahan kepada 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi tahun 2019 agar bekerja dengan baik dan profesional di Kementerian ESDM, serta menjadi pemimpin yang dapat menjadi contoh bagi pegawai lainnya.
"Kalian semua kelak akan menjadi calon pemimpin menggantikan generasi saat ini. Maka jadilah pemimpin yang bisa memberi contoh untuk yang lain dan sebagai tenaga fungsional hendaknya bermanfaat untuk organisasi dan masyarakat," ujar Menteri Arifin dalam arahannya secara virtual, Senin (4/1).
Para CPNS diharapkan dapat menjadi pegawai yang memiliki etika dan moral yang baik, menerapkan nilai-nilai organisasi yaitu jujur, profesional, inovatif, melayani dan berarti, menjunjung tinggi integritas, bangun team work yang solid, dan mampu melaksanakan tugas dengan Cepat, Cermat dan Produktif (CECEP).
Lebih lanjut Arifin mengatakan, tantangan tugas yang akan dihadapi saat ini dan ke depan adalah bagaimana para generasi millenial ikut menyukseskan program Pemerintah terutama saat ini di tengah pandemi Covid-19. "Anda semua menjadi unsur penting dalam organisasi yang ikut aktif membantu memberikan dukungan dalam program pemulihan ekonomi di sektor ESDM," tutur Menteri ESDM.
CPNS juga diharapkan mampu dengan cepat mendukung program strategis Kementerian ESDM, antara lain dalam meningkatkan produksi migas, nilai tambah mineral, hilirisasi batubara, mendorong pemanfaatan energi khususnya energi baru terbarukan, dan mengembangkan infrastruktur energi, serta program pendukung tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan reformasi birokrasi Kementerian ESDM.
"Semoga para CPNS generasi millenial ini dengan inovasi serta daya kreativitasnya mampu bertransformasi menghadapi tugas birokrasi pemerintahan dengan tata kelola yang lebih efektif dan efisien dalam era digitalisasi dan tantangan teknologi informasi yang sangat cepat berubah," ujar Menteri Arifin mengakhiri arahannya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyatakan, 50 orang CPNS ini merupakan hasil proses seleksi yang sangat ketat yang dilaksanakan secara objektif, kompetitif, transparan dan bebas KKN serta tidak dipungut biaya. Mereka menyisihkan 4.950 orang pendaftar pada tahap awal dan telah melalui beberapa tahapan yang dilakukan secara online menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) oleh BKN, Test Psikologi dan wawancara yang dilaksanakan secara virtual.
CPNS ini terdiri dari beberapa jabatan, antara lain jabatan Analis yang mendukung pelaksanaan tugas pokok Ditjen dan Badan, Pengamat Gunung Api serta jabatan pendukung di bidang hukum, kepegawaian, pengelolaan barang dan jasa, teknologi informasi, perencanaan dan keuangan. Mereka ditempatkan di 11 unit eselon I di lingkungan Kementerian ESDM. Khusus untuk Ditjen Migas, CPNS yang diterima sebanyak 6 orang.
Seluruh CPNS sudah mulai aktif bekerja terhitung 4 Januari 2021. "Kami dengan BPSDM juga telah menyiapkan program pembinaan dan pengembangan untuk periode satu tahun pertama dengan pendampingan mentor dan coach pada setiap unit," ungkap Ego.
Kegiatan arahan Menteri ESDM dilakukan secara tatap muka dan virtual. Sebanyak 14 CPNS hadir di Ruang Sarulla Kementerian ESDM mewakili unit baik dari formasi umum, cumlaude, putera-puteri Papua dan disabilitas. CPNS lainnya sebanyak 36 orang hadir secara virtual bersama para pimpinan unit masing-masing. Usai pemberian arahan dari Menteri ESDM, ke 6 CPNS Ditjen Migas diterima oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji. (TW)