“Sasaran pengelolaan sub
sektor migas menargetkan pada tahun 2025 dapat dicapai lingkungan tanpa gas
suar bakar dan pembuangan limbah. Selain itu juga tercapainya keselamatan
operasi migas tanpa kecelakaan dan kegagalan operasi,†kata Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo ketika membuka acara Workshop “Update To Indonesia Associated Gas Survey
And Upstream Natural Gasa Data Management System Design†di Hotel Sari Pan
Pasific, Kamis (14/1).
Terkait dengan program zero
flare ini, Ditjen Migas telah beberapa kali bekerja sama dengan World Bank
dan GGFR, melakukan inventarisasi jumlah gas
flare dan kemungkinan pemanfaatannya.
“Diharapkan workshop
ini dapat melengkapi hasil studi sebelumnya mengenai gas flare di
Robert M. Lesnik dari Word Bank mengemukakan, pada tahun
2007 Indonesia telah membakar sekitar 215 MMSCF dan berada di urutan ke 13
dunia. Dari pembakaran itu,
Data Ditjen Migas menyebutkan, pada tahun 2008 volume gas flare