Wamen ESDM Resmikan Stasiun EOR Lapangan Kaji

Mengawali sambutannya pada acara tersebut, Wamen mengemukakan, industri migas merupakan industri yang tidak sederhana, butuh waktu yang panjang dan melelahkan. Sejak 100 tahun lalu, Indonesia telah mengenal industri migas dengan teknologi yang dimiliki seperti hari ini. Namun demikian untuk ke depan,  pengelolaan migas tidak dapat lagi dilakukan dengan biasa-biasa saja. Harus dilakukan dengan luar biasa karena minyak yang dulu dicari dengan seismik, dibor dan dikeluarkan, saat ini harus dikeluarkan dengan cara yang sangat unik.

Pengoperasian Stasiun EOR oleh Medco, lanjut Rudi, menjadikan perusahaan ini sebagai pionir EOR perusahaan swasta nasional. “Kehadiran Medco E&P bagi saya adalah sebuah trigger bahwa tidak harus asing kalau mau serius. Terbukti perusahaan nasional dapat melakukannya,” imbuhnya.

Selain turut meningkatkan produksi minyak, proyek EOR ini diharapkan dapat menjadi contoh dan semangat bagi para perusahaan swasta nasional yang lain untuk melaksanakan proyek EOR di lapangannya masing-masing.

Pengoperasian Stasiun EOR Pilot Lapangan Kaji-Semoga merupakan perwujudan komitmen dalam memenuhi kebutuhan energi nasional yang semakin meningkat pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Lapangan Kaji-Semoga diharapkan dapat mengikuti jejak Chevron dimana porsi produksi dari lapangan EOR lebih tinggi dibandingkan lapangan primary.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.