Wamen ESDM Hadiri KTT ACD

"Kalau melihat kekuatan Asia, kita bisa saling mengisi. Indonesia bisa meningkatkan kerja sama 20 area yang sudah ditetapkan," ujar Menko Perekonomian saat menggelar briefing dengan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini dan Duta Besar RI untuk Kuwait Ferry Adamhar di Istana Bayan, Kuwait City, Selasa, (16/10).

Menurut Hatta, meskipun KTT ACD merupakan forum yang tidak institusional dan mengikat, namun posisi Indonesia dalam ACD strategis dalam konteks untuk meningkatkan kerja sama antarnegara Asia dan Timur Tengah.

Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini menambahkan,  forum kerja sama ACD berlangsung sangat meriah dan serius. Bagi Kuwait, perhelatan ini menjadi ajang kepercayaan baru bagi negaranya  untuk eksis di kancah pergaulan dunia atau setidaknya di Asia. Terkait hal itu, Kuwait sempat mengajukan diri untuk memberi tempat pusat sekretaris jendralnya di Kuwait, seperti halnya ASEAN di Jakarta atau PBB di New York.

Pengajuan tersebut, lanjut Wamen, didasarkan pada kepedulian Kuwait untuk mengintensifkan pertemuan-pertemuan yang berkelanjutan antar negera-negara Asia yang akan mendatangkan manfaat pada bangsa-bangsa Asia dalam rangka meraih harapan bersama dalam pembangunan, kesejahteraan, perkembangan dan keberhasilan.

”Dari puluhan pertemuan informal sejak tahun 2002 yang pertama diprakarsai Menteri Thailand Dr. Thaksin Sinawarta dan berikutnya sudah dilakukan di berbagai negara. Kini yang dilaksanakan di Kuwait adalah pertemuan formal pertama KTT yang melibatkan 32 negara Asia. Dimana kita tahu penduduk Asia adalah dua pertiga penduduk dunia, yang artinya pesar ekonomi sudah sangat tersedia sebegitu besar,” imbuhnya.  

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.