Wamen ESDM Buka The 3rd United States-Indonesia Energy Investment Roundtable


Acara yang di bawah naungan United States-Indonesia Energy Policy Dialoque (US-Indonesia EPD) ini mempertemukan 150 pakar dari pemerintah dan swasta kedua negara untuk kemudian bersama-sama mengindentifikasi solusi kebijakan yang tepat bagi investasi sektor swasta guna mendukung penyediaan dan efisiensi energi di Indonesia, termasuk energi baru terbarukan.


“Pemerintah AS ingin membantu Indonesia mempercepat penyediaan energi untuk kebutuhan masyarakat,” kata Susilo pers usai membuka acara tersebut.


Dalam pertemuan ini, lanjutnya, AS telah menyiapkan program-program yang jelas dan konkrit untuk membantu Indonesia meningkatkan ketersediaan energi di dalam negeri. Tantangan penyediaan energi yang dialami Indonesia saat ini, antara lain pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 5.000 Megawatt (MW) per tahun dan penyediaan listrik geothermal berkapasitas 400 MW per tahun.


Pemerintah dan investor harus bekerjasama dalam meningkatkan investasi di bidang energi, termasuk energi terbarukan. Ini terutama untuk memenuhi pertumbuhan energi yang semakin meningkat dan mengurangi penggunaan BBM yang terus menunjukkan peningkatan.


Penasehat Senior Bidang Hubungan Internasional Departemen Esnergi Amerika Serikat, Dan Milsten mengungkapkan, Indonesia memiliki sumber daya energi terbarukan yang luar biasa dan sektor swasta akan tertarik berinvestasi jika mereka yakin bahwa pasar akan menghasilkan keuntungan. Salah satu caranya adalah menentukan harga yang tepat untuk listrik yang dihasilkan dari proyek-proyek ini dan meminimalkan birokrasi yang menghambat investasi. (TW)



Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.