“Kami akan lakukan penawaran secepatnya. Sekarang masih
dipersiapkan,†ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.
Wilayah kerja gas
shale yang akan ditawarkan terutama berlokasi di daratan (onshore). Pertimbangannya, biaya yang
dikeluarkan akan lebih murah atau ekonomis.
“Sekarang kita onshore
dulu, yang biayanya murah,†katanya.
Dikatakan, pada saat ini Pemerintah sedang melakukan
persiapan secara teknis yaitu melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang potensial
untuk dikembangkan gas shale-nya.
“Setelah secara teknis selesai, kita mempersiapkan
regulasinya. Isinya antara lain pengaturan bisnis pengusahaan,†imbuh Edy.
Meski masih dalam taraf persiapan, jika ada investor yang
ingin melakukan penelitian mengenai potensi gas
shale di lokasi tertentu, menurut Edy, hal itu bisa saja dilakukan.
“Kalau ada investor yang mau paralel yaitu mencari
(besaran) potensinya, silakan saja. Itu butuh waktu sekitar 6 bulan. Setelah
itu dia bisa melakukan joint study.
Malah bisa lebih cepat,†paparnya.
Potensi gas shale
Gas shale adalah gas yang diperoleh dari
serpihan batuan shale atau tempat
terbentuknya gas bumi. Gas shale ekonomis dikembangkan jika
letaknya tidak terlalu di dalam bumi yaitu sekitar 300-400 meter di bawah
permukaan.
Di Amerika, gas
shale telah dikembangkan sejak tahun 2000 dan pada 2004 diperkirakan dapat
menghasilkan gas sebesar 16 BCF.
“Eropa juga baru mulai mengembangkan gas shale. Makanya kita jangan ketinggalan. Ini