Tugas Timnas BBN Selesai, Blueperint Diserahkan ke Presiden

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro ketika membuka Workshop Sosialisasi Pengembangan BBN di Auditorium Departemen ESDM, Senin (21/7), menilai hasil kerja Timnas BBN cukup baik karena telah berhasil menyusun “rel” bagi pengembangan BBN. Selanjutnya, tinggal tergantung Presiden SBY apakah akan nantinya akan dibuat menjadi institusi yang baku atau ada kebijakan lainnya.

 

Purnomo menggarisbawahi, blueprint dan roadmap yang disusun Timnas ini tidak akan ada artinya jika tidak dijabarkan dalam program yang konkrit. Ini memerlukan kemauan dari semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga para pelaku pasar.

 

“Ini laksana tim football. Satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” kata Purnomo.

 

Ketua Timnas BBN Alhilal Hamdi menambahkan, investasi pengembangan BBN saat ini cukup besar, telah mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Sedangkan kapasitas terpasang untuk biodiesel dan bioetanol sudah mencapai 2 juta KL per tahun atau 40.000 barel per hari setara minyak.

 

“Jumlah ini lumayan besar, bisa memberi tambahan bagi pasokan bahan bakar,” tambahnya.

 

Dari sisi tenaga kerja, pengembangan BBN on farm hingga Juni 2008 berhasil menyerap tenaga kerja sekitar 1 juta orang. Sedangkan penyarapan tenaga kerja off-farm hingga Juni 2008 mencapai 1.040 orang.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.