The 2nd IJEPD Sepakati 5 Pokok Kerja Sama


Delegasi RI dipimpin oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo. Sedangkan Delegasi Jepang dipimpin oleh  Director General for Energy and Environment Policy Mr. Hiroshi Asahi. Hadir dalam acara ini, perwakilan unit Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM, DEN, BPMIGAS dan BPH Migas serta Kementerian Luar Negeri, ANRE, METI, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan NEDO.

 

Pada kesempatan tersebut, Delegasi Jepang menyampaikan bahwa pasca terjadinya bencana alam Tsunami di Jepang pada bulan Maret 2011 lalu, Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan energi terbarukan guna memenuhi kebutuhan energi di negaranya. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak.

 

Sementara itu, sebagai upaya untuk mendukung peningkatan nilai tambah produk-produk tambang Indonesia, Pemerintah Indonesia mengajak pihak Jepang untuk dapat membuka atau mendirikan pabrik pengolahan pertambangan di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, pihak Jepang terlebih dahulu akan mempertimbangkan dan melakukan kajian serta perlu dilakukan diskusi lebih mendalam mengenai implementasi Undang-undang tentang Pertambangan. Disamping itu juga diharapkan untuk selanjutnya penyelenggaraan agar pelaksanaan Indonesia-Japan Coal Policy Dialogue dapat dilaksanakan back to back dengan pertemuan IJEPD.

 

Untuk program peningkatan produksi migas di Indonesia, pihak Jepang diharapkan dapat turut serta berpartisipasi dalam kegiatan eksplorasi gas alam di Indonesia.

 

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program efisiensi energi di Indonesia, pihak Jepang diharapkan dapat menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai program Japan Smart Community Alliance (JSCA) dan peluang kerjasama dengan pemerintah ataupun perusahaan-perusahaan Indonesia pada pertemuan the 12th Indonesia - Japan Energy Round Table (IJERT) yang direncanakan bulan Oktober 2011.

Kedua negara juga membahas bentuk kerja sama lainnya yang diharapkan dapat dikembangkan, antara lain kelitbangan dan kediklatan, mitigasi bencana serta inisiasi kerja sama sumber daya geologi. Adapun perkembangan kerja sama sumber daya geologi tersebut diharapkan dapat disampaikan dalam pelaksanaan pertemuan the 12th IJERT.

Pada hari kedua, delegasi kedua negara berkunjung ke Waste for Electricity Power Plan di Suwung, Bali, guna menyaksikan secara langsung pengolahan sampah menjadi energi listrik yang bertujuan untuk berbagi wawasan dan pengetahuan penggunaan energi alternatif.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.