Tekan Unplanned Shutdown, Pemerintah Bentuk Tim


”Kami di (Ditjen) Migas, sudah menyiapkan satu tim yang secara perodik mengurangi unplanned shutdown. Jadi ada tim yang memang melakukan survei ke KKKS untuk melihat apakah sudah memenuhi standar keteknikan atau belum,” papar Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai menjadi pembicara pada Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengaturan BBM Bersubsidi di Hotel Oasis, Senin (25/4).

 

Ia menjelaskan, survei ini perlu dilakukan karena terkadang ada pipa yang seharusnya sudah diganti karena tua, namun belum diganti oleh KKKS. Padahal, hal ini bisa menyebabkan terjadinya unplanned shutdown.

 

Sebelumnya Kepala BPMIGAS R. Priyono mengemukakan, tiga penyebab utama yang mengakibatkan target tidak tercapai adalah penghentian produksi secara tidak terduga (unplanned shutdown), masalah offtaker dan kendala subsurface. Unplanned shutdown menjadi prioritas penyelesaian karena kontribusinya hampir 60%.

 

Mengenai rencana mengubah lifting minyak di APBN-P 2011, Evita mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan diskusi mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai target produksi.

 

”Maunya (dapat) tercapai 970.000 barel per hari hari. Tapi kita kan harus realistis,” ucapnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.