Tekan Impor Migas, Pemerintah Tingkatkan Porsi Biodiesel


Terkait hal tersebut, menurut Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo,  Kementerian ESDM segera mengeluarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan biodiesel sebesar 10% untuk sektor transportasi, pembangkit dan industri guna mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).


“Produksi biodiesel mencapai 4,3 juta kiloliter dan dapat dipakai  10% untuk sektor transportasi. Juga dapat langsung dimanfaatkan PLN sebagai bahan bakar pembangkit,” ujarnya.

 

Jika produksi biodiesel sebanyak 4,3 juta kiloliter yang diproduksi sekarang ini dipakai seluruhnya, lanjut Susilo, dapat mengurangi impor BBM sebesar 80.000 barel per hari.

 

Diakui Susilo, saat ini masih adanya keengganan produsen biodiesel untuk menjual hasil produksinya. Namuan dengan adanya mandatory, hal tersebut harus dilakukan.(TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.