Tata Niaga Elpiji Selesai Januari

Sesditjen Migas M. Teguh Pamudji mengemukakan, rancangan peraturan tata niaga elpiji mengatur tentang elpiji tabung 3 kg, tabung 12 kg dan bulk 50 kg.

 

“Namun penekanannya pada elpiji tabung 3 kg,” kata Teguh.

 

Menurut rencana, pada pertengahan Januari akan dilakukan finalisasi rancangan peraturan yang sifatnya internal. Setelah itu baru dibahas dengan stakeholder.

 

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip Bisnis mengemukakan, dalam rancangan aturan itu akan diatur penetapan mengenai formula harga dan mekanisme distribusi, baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa.

 

Namun, katanya, dalam mematok harga jual elpiji, harga kontrak CP Aramco masih akan menjadi patokan. Selama ini, ada pandangan jika harga kontrak Aramco atau CP Aramco turun, harga LPG mesti turun.

 

“Padahal, CP Aramco itu masih refrigerated. Jadi mesti ada proses press rise agar dapat dipakai di rumah tangga. Juga ada biaya distribusi mesti dihitung juga,” ujarnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.