Tarik Investor, Pemerintah Sempurnakan Kebijakan dan Regulasi

“Hal ini terlihat dari kebijakan-kebijakan terkini yang banyak mengurangi beban investor dalam berinvestasi di Indonesia, seperti pemberian insentif, pembebasan tarif dan regulasi penunjang,” ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo pada acara Business Forum on Energy sebagai bagian dari The 5th Energy Policy Dialogue di Washington DC, 1-2 Mei 2014 lalu.  

Wamen menyatakan, potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan terbuka bagi siapa saja yang ingin berinvestasi. Kondisi sosial politik yang cukup stabil dan masyarakat yang kondusif, juga menjadi peluang yang sangat baik bagi para investor.

The 5th Energy Policy Dialogue membahas isu-isu dan kerja sama energi yang meliputi kondisi dan proyeksi energi, minyak dan gas bumi, transportasi energi, kelistrikan, energi baru terbarukan, program efisiensi dan konservasi energi, cadangan strategis dan kemajuan proyek-proyek bidang energi yang sudah berjalan. Dibahas pula kerja sama melalui forum multilateral seperti pengembangan clean energy dan global methane initiative.

Bertindak sebagai Ketua Delegasi RI adalah Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro. Sedangkan Delegas AS dipimpin oleh Dr. Phyllis Yosida, Deputy Assistant Secretary for Asia, Europe and America.

Dalam sambutannya pada dari The 5th Energy Policy Dialogue, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo menyampaikan bahwa upaya Indonesia untuk meraih target energy mix menjadi peluang menarik bagi investor, sembari mengharapkan adanya transfer teknologi melalui kerja sama Indonesia dan AS.

Sementara Deputy Secretary of Energy US DOE Daniel Poneman, mengatakan, dialog kebijakan energi antara Indonesia dan AS merupakan bagian kemitraan komprehensif dalam mencari dan memperluas kerja sama energi. Disampaikan pula bahwa surplus produksi gas di AS saat ini, dapat menjadi peluang menarik untuk menutup defisit gas domestik Indonesia.

Pertemuan itu menyepakati peningkatan kerja sama bilateral kedua negara yang meliputi, antara lain lanjutan kerja sama pengembangan teknologi bersih melalui program Sustainable Energy for Remote Island Grids (SERIG), Millenium Challenge Coropration dan  Treasury gant for PLN.

Kerja sama Indonesia dan USA dalam wadah RI-USA Energy Bilateral Consultations Meeting telah dimulai  tahun 1990 dan kemudian berkembang menjadi RI-US Energy Policy Dialoque (EPD) sejak tahun 2005, sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.  (TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.