Tangguh 3 Dapat Segera Dibangun

Kepala BPMIGAS R. Priyono usai menyaksikan penandatanganan kontrak I pembangunan EPC Lapangan Banyu Biru, mengemukakan, rencananya pada tahun 2018, sudah dapat diperoleh gas dari lapangan tersebut. Namun demikian, BPMIGAS menantang BP Indonesia agar pelaksanaannya dapat dipercepat.

Gas dari Tangguh 3, papar Priyono, selain akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terutama sentra industri yang akan dibangun di Papua, juga ekspor ke pasar Asia Pasifik

“Kita ingin pasar kita di Asia Pasifik masih bisa kita pertahankan,” tambahnya.

Berdasarkan perhitungan, bersamaan dengan berproduksinya gas dari Tangguh 3, Lapangan Masela pun telah berproduksi. Oleh karena itu, pada sekitar 2018, diperkirakan pasokan gas untuk dalam negeri dapat terpenuhi.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.