Tahun Depan, SPBG Dibangun di Bali, Balikpapan dan Medan

Sementara pada tahun 2014, menurut rencana SPBG CNG akan dibangun di Cilegon dan Sengkang.

Pada tahun ini, Pemerintah akan membangun SPBG di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik,  Sidoarjo, DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Melalui penugasan pada PT Pertamina (Persero), akan dibangun 54 SPBG CNG dan 108 SPBG LGV di Jawa dan Bali. Tahun 2011, juga telah dibangun 4 unit SPBG di Kota Palembang.

Agar rencana ini berjalan lancar, Menteri ESDM Jero Wacik meminta pemerintah daerah untuk mendukung rencana pembangunan SPBG dengan mempercepat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Saya mendapat laporan, terutama di DKI Jakarta, orang kalau mau membuat SPBG, ijinnya memerlukan 17 tanda tangan. Udah keburu berhenti saya jadi Menteri ESDM, belum juga SPBG-nya berdiri,” tegasnya.

Diversifikasi BBM ke bahan bakar gas, harus dilakukan, bukan lagi sekedar rencana. Karena itu, ia meminta agar semua pihak mendukung program ini, antara lain dengan mempermudah ijinnya.

Program diversifikasi dari BBM ke gas pada sektor transportasi merupakan salah satu program prioritas nasional yang memberikan keuntungan bagi masyarakat dan Pemerintah.

Keuntungan bagi masyarakat adalah memperoleh bahan bakar yang harganya lebih murah, bersih dan sesuai dengan tuntutan teknologi permesinan kendaraan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sedangkan bagi Pemerintah, penggunaan bahan bakar gas dapat menjamin ketahanan energi, menghemat subsidi, meningkatkan jaminan pasokan energi dalam negeri dan mensukseskan program langit biru serta mengenalkan energi alternatif kepada masyarakat.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.