Tahun 2010, Seluruh Daerah Positif Gas


NAD (Region I) tahun 2010 mengalami surplus 271,9 MMSCFD dan menjadi 228,9 MMSCFD pada tahun 2015. Sumatera bagian utara (Region II) kelebihan 56,4 MMSCFD pada 2010 dan tahun 2015 naik menjadi 60,4 MMSCFD. Sumatera bagian utara, tengah dan Jawa bagian barat (Region III) surplus 246,2 MMSCFD (2010) dan naik menjadi 311,6 MMSCFD pada tahun 2015.

 

Sedangkan Jawa bagian Tengah (Region IV) surplus 145,7 MMSCFD (2010) dan tahun 2015 diperkirakan surplus 70 MMSCFD. Jawa bagian Timur (Region V) mengalami kelebihan gas 133,3 MMSCFD (2010) dan naik menjadi 168,4 MMSCFD pada tahun 2015. Kalimantan bagian Timur (Region VI) pada 2010 surplus 161,5 MMSCFD dan meningkat tajam menjadi 1349,3 MMSCFD pada tahun 2015.

 

Sulawesi bagian tengah (Region VII) yang pada tahun 2007 seimbang, mengalami surplus 325 MMSCFD pada tahun 2010 dan bertahan hingga 2015. Sulawesi bagian selatan (Region VIII) tahun 2010 hingga 2015 akan surplus 35 MMSCFD. Papua (Region IX) surplus 110,5 MMSC (2010) dan tahun 2015 kelebihan 49,9 MMSCFD.

 

NTT (Region X) pada 2010 masih akan seimbang namun 2015 naik tajam menjadi 600 MMSCFD. Terakhir, Natuna (Region XI) surplus 109 MMSCFD dan naik tajam jadi 1170 MMCSFD pada 2015. (Copyright by Ditjen Migas)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.