Subsidi BBM 2012 Capai Rp 123,6 Triliun


Presiden mengemukakan, pemerintah menyadari bahwa subsidi merupakan hak masyarakat ekonomi lemah. Namun demikian, penyalurannya banyak yang kurang tepat sasaran karena masih dinikmati oleh masyarakat yang mampu secara ekonomi.

 

Oleh karena itu, lanjut SBY, kebijakan penataan penyaluran subsidi yang telah dilakukan pada tahun 2011, tetap dilanjutkan pada 2012. Volume BBM subsidi dikendalikan melalui optimalisasi program konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg, peningkatan pemanfaatan energi alternatif seperti BBN dan BBG serta pembatasan volume konsumsi secara bertahap.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.