Penyebab penurunan subsidi BBM ini, menurut Koordinator Panja RAPBN 2009 Harry Azhar Azis, lantaran penurunan alpha dari 8,36 menjadi 8. Hal ini membuat biaya distribusi turun.
Sedangkan total konsumsi BBM 2009 diperkirakan mencapai 36,9 juta kiloliter dengan perincian: premium 19,4 juta kiloliter, minyak tanah 5,8 juta kiloliter dan solar 11,6 juta kiloliter. Konversi minyak tanah ke elpiji sebesar 4 juta kiloliter.
Secara keseluruhan, anggaran subsidi dalam RAPBN 2009 mencapai Rp 227,2 triliun, di mana Rp 161,8 triliun diantaranya merupakan subsidi BBM dan listrik. Namun untuk subsidi listrik, belum ada kesepakatan karena masih dalam pembahasan.
Sementara itu mengenai PNBP 2009, diperkirakan lebih banyak diperoleh dari sektor migas dibanding sektor lainnya. Kenaikan lifting minyak menjadi 960.000 barel per hari juga menambah PNBP sebesar Rp 3,5 triliun.