Struktur Migas Indonesia Dorong Inovasi Teknologi

Demikian dikemukakan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya pada acara Forum Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral di Hotel Bidakara, Rabu (12/8).

Purnomo mencontohkan, produksi minyak Indonesia tidak hanya berasal dari sumur-sumur di daerah dangkal, tetapi juga laut dalam seperti di Blok Masela dan Natuna yang membutuhkan teknologi tinggi. Selain itu, masih banyak lagi daerah yang karakteristiknya memungkinkan dilakukan pengembangan teknologi.

“Teknologi bisa berkembang di Indonesia karena ada kondisi obyektif yang memungkinkan,” kata Purnomo.

Lebih lanjut Purnomo mengemukakan, perkembangan teknologi pula yang telah ‘menjungkirkan’ Teori Malthus yang antara lain menyatakan bahwa minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui akan habis. Dengan berkembangnya teknologi seperti secondary recovery dan enhance oil recovery, maka kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan minyak bumi tidak terjadi.

“Teknologi telah mengubah pesimisme menjadi optimisme. Sekarang ini dunia penuh optimisme karena ada inovasi teknologi,” katanya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.