Seminar dan Pameran Indo Solar-Wind 2011

Acara ini diharapkan dapat menjadi wahana pertemuan rutin dalam menjembatani antara pemangku kebijakan, pengembang energi surya dan angin, kalangan ahli, akademisi serta praktisi di bidang energi surya dan angin.

Seminar dan Pameran Indo Solar-Wind 2011 mengambil tema ”Peran Energi Surya dan Energi Angin Dalam Mendukung Visi 25/25 dan Kemandirian Energi”.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam sambutannya pada acara tersebut mengemukakan, pemerintah menargetkan pemanfaatan energi surya dan angin dapat berkontribusi secara langsung guna mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 80% pada tahun 2014.

Untuk mencapai target tersebut, katanya, diperlukan unsur-unsur pendukung dalam pengembangan energi surya dan angin termasuk industri penunjang.

"Kita perkuat, membangkitkan industri penunjang di bidang energi baru terbarukan (EBT), peranan pemerintah perlu diperbesar, tidak hanya mengandalkan pada usaha swasta," katanya.

Dikatakan, salah satu kendala dalam pengembangan energi surya dan energi angin adalah harga energi tersebut yang umumnya masih relatif mahal. Hal ini, antara lain disebabkan karena komponen pembangkit listrik dari energi tersebut sebagian besar masih diimpor.

"Untuk itu diperlukan upaya kita bersama dalam mendukung pengembangan usaha jasa dan industri dalam negeri di bidang energi surya dan energi angin," tambahnya.

Untuk masa mendatang, Darwin mengharapkan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan swasta sehingga dapat dihasilkan industri penunjang bidang EBT yang besar dan dapat menghasilkan EBT yang memadai.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.