Safari Ramadhan Menteri ESDM ke Lampung dan Banten

Kunjungan ke Depot BBM Panjang, Lampung dan Terminal Transit BBM Tanjung Gerem ini bertujuan melihat kesiapan PT Pertamina (Persero) dalam rangka penyediaan BBM dan LPG menjelang libur panjang Lebaran Idul Fitri 1431 H, terutama di daerah-daerah yang padat lalu lintasnya.

Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM Sutisna Prawira menjelaskan, pemerintah senantiasa mengharapkan agar pasokan BBM dan LPG dapat memenuhi laju permintaan masyarakat, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 1431 H. Dalam rangka pengamanan kebutuhan BBM selama Idul Fitri 1431 H, PT Pertamina (Persero) menjaga ketersediaan stok BBM di level 3,2 juta kiloliter per hari. Terdiri dari stok premium 1,3 juta kiloliter atau 17 hari, minyak tanah 400.000 kiloliter atau 45 hari dan solar 1,5 kiloliter atau 19 hari.

Untuk saat ini, berdasarkan data terakhir per tanggal 7 September 2010 kondisi ketahanan stok BBM rata-rata adalah 21,33 hari sedangkan untuk LPG 19,47hari. Dengan rincian sbb untuk Premium 16,13 hari, Solar 20,88 hari, Minyak Tanah 48,68 hari. Kondisi tersebut cukup aman untuk memenuhi kebutuhan BBM menjelang Lebaran Idul Fitri 1431H.

Terkait rencana pelaksanaan operasi untuk BBM dan LPG, upaya yang dilakukan pemerintah adalah:

  1. Langkah-langkah persiapan stok BBM, menyiagakan SPBU beroperasi penuh 24 jam khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-10 sampai dengan H+10 sepanjang jalur Pantura, jalur Selatan, arah Merak dan Lampung.
  2. Melakukan pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil (menyediakan pelayanan SPBU transit khusus sepeda motor).
  3.  Keamanan pasokan BBM (stok build up) melalui optimasi kilang dan impor. 
  4. Persiapan SPBU-SPBU di jalur mudik lebaran.
  5. Menyiapkan kantong-kantong BBM. 
  6. Kesiapan armada dan SPBU-SPBU di jalur mudik dan jalur alternatif. 
  7. Penambahan mobil tangki atau switching mobil tangki solar ke premium. 
  8. Penambahan SPBU untuk premium dan SPBU switch solar ke premium/Pertamax. 
  9. Menjaga ketahanan stok LPG pada H-10 sampai dengan H+10. 
  10. Pertamina menambah jam operasi menjadi 24 jam untuk SPBE dan agen yang ditunjuk. 
  11. Pertamina bekerja sama dengan badan usaha lain dalam pemanfaatan fasilitas penyimpanan.
  12. Pertamina mengoptimalkan sarana dan prasarana pengangkutan. 
  13. Selama H-10 sampai dengan H+10 Pertamina meningkatkan frekuensi pengiriman. 
  14. Menjalankan Satgas Krisis LPG untuk memantau kejadian terkait keselamatan pengguna LPG.

Pemerintah sendiri telah menyusun Buku Panduan Lebaran 2010 Sektor ESDM yang telah dikoordinasikan bersama  pihak-pihak terkait termasuk Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, Badan Geologi, PT Pertamina (Persero) dan PT. PLN (Persero) dalam rangka mengamankan lonjakan kebutuhan BBM, LPG, BBG, listrik serta mengantisipasi bencana geologi selama Lebaran serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kesiapan sektor ESDM dalam menyambut libur panjang Lebaran Idul Fitri 1431H.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.