SPB Vi-Gas di Mabes TNI Cilangkap Mulai Dioperasikan

Sebelumnya pada tanggal 2 September 2013, Kementerian ESDM yang  diwakili Menteri ESDM Jero Wacik, secara simbolis menyerahkan konverter kit untuk kendaraan dinas TNI kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Mabes TNI Cilangkap. Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro serta Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya.  

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Menteri ESDM mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI terhadap upaya pemerintah melakukan konversi BBM ke bahan bakar gas. Saat ini, katanya, Indonesia terlalu banyak mengimpor BBM. Karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan BBM dengan cara berpindah menggunakan energi-energi lain yang dimiliki Inddonesia.

Pertamina telah mengembangkan
beberapa bahan bakar alternatif untuk dikonsumsi oleh masyarakat, salah satunya adalah LGV (Liquefied Gas for Vehicle) yang dikenal dengan merek Vi-Gas. Bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor ini terdiri dari campuran Propane (C3) dan Butane (C4) dengan spesifikasi yang telah disesuaikan untuk keperluan mesin kendaraan bermotor sesuai dengan SK Dirjen Migas No. 2527.K/24/DJM/2007.

Dengan RON > 98, Vi-Gas memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan BBM, yaitu ramah lingkungan, pembakaran yang sempurna, bebas sulfur dan timbal, memperpanjang siklus penggantian pelumas, memperpanjang umur mesin, suara mesin halus dan bebas knocking. Vi-Gas juga memiliki keunggulan lain, seperti efisien dalam hal biaya pembangunan dan pengoperasian stasiun pengisian, serta konverter kit sehingga dengan berbagai keunggulan tersebut LGV menjadi pilihan banyak konsumen otomotif dunia. 

“Jika dilihat dari populasi kendaraan yang mengkonsumsi serta jumlah stasiun pengisiannya, LGV yang di Indonesia dikenal dengan merek Vi-Gas, menempati urutan ketiga bahan bakar transportasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah gasoline dan diesel. Di seluruh dunia, LGV digunakan oleh lebih dari 23 juta kendaraan dan tersedia di lebih dari 67 ribu stasiun pengisian,” tutur Muhamad Husen.  

Untuk mendukung pengembangan pasar Vi-Gas di Indonesia, hingga saat ini Pertamina telah mengoperasikan SPB Vi-Gas di 11 SPBU di daerah Jabodetabek dan 3 SPBU di Bali. Sebagai tambahan, untuk daerah Jabodetabek terdapat 8 SPBU yang sudah siap dioperasikan sebagai SPB Vi-Gas yang baru. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.