"Kami sudah menyusun rencana tersebut, pembagian kompor, tabung ukuran 3 kg dan isi harusnya mulai Januari 2007", kata Faisal.
Pelaksanaan konversi besar-besaran Januari 2007 ini harus tertunda karena pengadaan kompor besar baru terealisasi Maret-April mendatang. Pertamina menyatakan siap membantu Kementerian Koperasi dan UKM untuk pengadaan kompor tersebut. Namun untuk itu, pihaknya menunggu surat resmi pemerintah bahwa pihaknya harus membantu pengadaan kompor.
Dalam pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan jajaran Departemen ESDM beberapa waktu lalu, ditegaskan bahwa menggunakan elpiji, maka subsidi minyak tanah yang tadinya mencapai Rp 30 trilun, hanya tinggal Rp 7 triliun. Namun untuk itu, pemerintah terlebih dahulu harus menanamkan investasi Rp 15 triliun untuk kompor, tabung dan instalasi elpiji. (sumber: Sindo)