Raker Perdana MESDM dengan DPR

Mengawali rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi VII Teuku Riefky Harsya tersebut, Darwin menyatakan keinginannya menjadi mitra Komisi VII DPR untuk memecahkan permasalahan dan membangun sektor ESDM.

Ia kemudian menjelaskan visi dan misi Departemen ESDM tahun 2010-2014. Visi Departemen ESDM adalah terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sedangkan misinya adalah meningkatkan keamanan pasokan energi dan mineral, meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap energi, mineral dan informasi geologi, mendorong keekonomian harga energi dan mendorong peningkatan kemampuan dalam negeri dalam pengelolaan energi, mineral dan kegeologian serta meningkatkan nilai tambah mineral dan pengendalian kegiatan pertambangan secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Terkait status penyelesaian peraturan pemerintah (PP) yang diamanat UU mengenai subsektor migas, dilaporkan bahwa RPP tentang PNBP dari kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi serta tata cara penyetorannya, saat ini masih dalam proses pembahasan di Departemen Keuangan. Sementara RPP tentang pengawasan keteknikan dalam kegiatan usaha minyak dan gas bumi, status saat ini masih dalam pembahasan konsep RPP berdasarkan masukan hasil konsultasi dengan stakeholder.

Mengenai realisasi anggaran Departemen ESDM tahun 2009, penyerapannya sampai dengan 31 Oktober 2009 mencapai 58,91%.

Khusus mengenai isu subsektor migas, Darwin memaparkan, sesuai APBN-P 2009, ICP diasumsikan sebesar US$ 61 per barel. Dengan rata-rata ICP Januari-Oktober mencapai US$ 58,62 per barel, maka dengan kenaikan harga minyak saat ini masih ada ruang untuk mengadaptasi kenaikan harga minyak sampai dengan akhir tahun 2009.

Sementara terkait program konversi minyak tanah ke LPG, hingga 31 Oktober 2009, total jumlah paket perdana LPG tabung 3 kg yang telah dibagikan sebanyak 21.113.402 paket atau sekitar 89% dari rencana sebesar 23.772.581 paket. Wilayah yang telah terkonversi yaitu Jabodetabek, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NAD, Sumut, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Kalbar, Kaltim dan Sulawesi Selatan.

"Untuk 2010, akan dilakukan pendistribusian paket perdana sebanyak 9.395.000 paket," tambah Darwin.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.