RUPPN Penuhi Kebutuhan Investasi Migas


Prakondisi untuk rencana investasi ini, menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso pada acara sosialisasi persiapan pengembangan Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Semarang (Kamis (21/6), mutlak segera disusun dalam suatu perencanaan yang matang, melalui kebijakan yang terarah dan terukur sehingga sasaran dan tujuan yang ingin dicapai pada masa depan menjadi jelas.

 

“Kegagalan merespon kebutuhan investasi baik pada sisi hulu dan hilir migas, akan mengancam pertumbuhan ekonomi nasional dan pada gilirannya akan terjadi krisis penyediaan bahan bakar minyak dan gas serta menurunnya penerimaan negara,” ujar Luluk.

 

Lebih lanjut Luluk mengungkapkan, untuk mencapai sasaran dan tujuan di sektor migas, pemerintah telah menyusun 10 agenda utama migas yaitu peningkatan eksplorasi dan produksi migas, peningkatan jaminan pasokan bahan baku dan bahan bakar migas, pengurangan subsidi BBM dan peningkatan efisiensi penyediaan migas, intensifikasi penerimaan negara dari migas dan peningkatan keselamatan migas.

 

Agenda lainnya adalah peningkatan akses data migas, refungsionalisasi kelembagaan migas, pemberdayaan kapasitas nasional bidang migas, perlindungan konsumen migas dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan migas.

 

“Cadangan migas kita masih sangat besar untuk dikembangkan dan dimanfaatkan. Pemerintah berusaha terus meningkatkan investasi migas dengan menerapkan kebijakan investasi migas yang menarik,” tegas Luluk. (Copyright by Ditjen Migas)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.