RAPBN 2009: Lifting 950.000 BPH, ICP US$ 90-110

Usulan itu disampaikan Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (2/6) malam. Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi VII Airlangga Hartarto itu, hadir pula Kepala BPMIGAS R. Priyono, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono serta Dirut Pertamina Ari Soemarno.

 

Dalam RAPBN 2009, pemerintah memasukkan produksi 50.000 barel per hari yang selama ini digunakan sendiri menjadi lifting. Jadi tidak ada lagi perbedaan antara produksi dan lifting (produksi minyak yang dapat diuangkan).

 

Sedangkan untuk ICP dalam RAPBN 2009, pemerintah mengusulkan besaran antara US$ 90-110 per barel. Angka ini meningkat dibanding ICP APBN-P 2008 yang ditetapkan US$ 95 per barel.

 

Sejak tahun 2004, ICP terus menunjukkan peningkatan, Tahun 2004, ICP mencapai US$ 37,58 per barel, US$ 53,40 per barel (2005), US$ 64,26 (2006), US$ 72,31 (2007) dan hingga 30 Mei 2008, ICP mencapai US$ 104,76 per barel.

 

BBM tertentu

 

Sementara untuk BBM tertentu yang disubsidi, pemerintah mengajukan volume 20,444 juta kiloliter untuk premium, 5,8 juta kiloliter untuk kerosene/minyak tanah dan 12,605 juta kiloliter untuk solar. Jadi total volume BBM yang disubsidi mencapai 38,854 juta kiloliter.

 

Peningkatan volume premium 2009 didasarkan pada perhitungan pertumbuhan kebutuhan premium dari 2003-2007 yang rata-rata sebesar 5%. Tahun 2008, volume premium dalam APBN-P ditetapkan 16,976 juta kiloliter dan diperkirakan realisasinya mencapai 19,470 juta kiloliter.

 

Sedangkan kerosene/minyak tanah, volumenya menurun sekitar 2,3 juta kiloliter dibanding 2008 lantaran program konversi minyak tanah ke elpiji dan penerapan kartu kendali.

 

Sedangkan solar yang volumenya tahun 2009 diperkirakan mencapai 12,605 juta kiloliter, dengan asumsi pertumbuhan 6%. Dalam APBN-P 2008, volume solar ditetapkan 10,937 juta kiloliter.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.