Produksi Minyak Pulih Kembali

Deputi Operasi SKK Migas Gde Pradnyana dalam siaran persnya, mengemukakan, dari CICo (Selat Makassar) dilaporkan bahwa Gas Lift Compressor sudah kembali back on line, sehingga akan kembali menambah  produksi minyak 2.300 barel per hari. Demikian pula dari  TAC Poleng dilaporkan,   6 dari 12 baut pada hose yang putus sudah berhasil dipasang. Sehingga sore ini bisa selesai dan produksi akan kembali ke 6.000-7.000 barel per hari.

Gde menjelaskan, selama beberapa hari terakhir ini terjadi berbagai masalah operasi, baik akibat cuaca buruk maupun kendala peralatan produksi. Gelombang di Laut Jawa mencapai tinggi 6-7 meter yang menyebabkan putusnya tali jangkar maupun hose (pipa salur) tanki penampung minyak di lepas pantai. Akibatnya, produksi mencapai level yang sangat rendah, kisaran 806.000-809.000 barel per hari.

Penyebabnya, kehilangan produksi 13.000 barel per hari akibat total shutdown di HESS Jawa Timur selama pemindahan rig yang sedikit terkendala cuaca. Selain itu, putusnya hose di lapangan Poleng sehingga WMO hanya mampu berproduksi kurang  dari 2.000 barel per hari. Padahal, target WMO  sebesar 25.000 barel per hari. Pada saat bersamaan, juga terjadi getaran hebat pada surge valve di area pembuatan propane Train-2 Tangguh yang menyebabkan kilang harus shutdown sehingga kehilangan produksi kondensat 4.000 barel per hari. Beberapa kebocoran juga  dialami PHE ONWJ.
(Tursilowulan)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.